PSSI Siapkan Laporan ke AFC

Indonesia Takluk Ditangan Bahrain
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - PSSI telah menyiapkan laporan tertulis mengenai pertandingan Indonesia melawan Bahrain untuk diserahkan kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). PSSI berharap tidak mendapat sanksi yang berat dari AFC.

Indonesia terancam sanksi dari AFC menyusul sempat dihentikannya laga Indonesia melawan Bahrain yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 6 September 2011, selama 15 menit. Wasit asal Korea Selatan, Lee Min Hu, menghentikan laga menit ke-75 karena menganggap petasan yang dinyalakan suporter Indonesia mengganggu jalannya pertandingan.

Sekjen PSSI, Tri Goestoro, seperti dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Rabu 7 September 2011, menegaskan pihaknya langsung menggelar evaluasi terkait insiden tersebut. Tri mengaku PSSI sudah menyiapkan laporan untuk AFC.

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

PSSI akan berupaya meyakinkan AFC untuk tidak menjatuhkan sanksi yang berat. Sebelumnya Tri menegaskan PSSI lebih berharap sanksi denda daripada sanksi larangan bermain di kandang.
 
"Sebelum dimintapun, kami sudah menyiapkan laporan tertulis ke AFC terkait pertandingan kemarin. Ini sekaligus upaya kita untuk meyakinkan mereka agar kita tidak terkena sanksi yang berat," tegas Tri.

Tri mengaku keamanan laga Indonesia melawan Bahrain sebenarnya sudah meningkat dibanding laga-laga sebelumnya. Terlebih laga juga disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta perwakilan dari FIFA dan AFC.

"Memang pada akhirnya masih ada beberapa petasan dan kembang api yang lolos. Namun, kami  mendapat informasi bahwa mereka bisa lolos dengan cara melempar petasan tersebut dari luar ke dalam stadion. Dengan besarnya SUGBK ini membuat agak sulit mengontrol semua areal," pungkas Tri.

Tri berharap pihaknya bisa menyelanggarakan pertandingan lebih baik lagi di laga selanjutnya, termasuk saat Indonesia menjamu Qatar, 11 Oktober mendatang.
 
PSSI sendiri masih menunggu hasil dari AFC terkait pertandingan tersebut. Selayaknya pertandingan resmi lainnya, AFC akan menerima laporan dari Match Commissioner. Selanjutnya, Komisi Disiplin AFC akan mempelajari laporan tersebut.

Jika dinilai ada pelanggaran, AFC akan mengirim surat kepada PSSI terkait pasal – pasal yang telah dilanggar. PSSI kemudian akan diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan hingga batas waktu yang ditentukan. Setelah itu, baru AFC akan mengeluarkan keputusan secara resmi.

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024