- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVAnews - Penanggung Jawab Timnas Senior yang juga Ketua Komdis PSSI, Benhard Limbong sudah berniat memanggil pemain-pemain yang dikabarkan bertemu Alfred Riedl, Rabu, 7 September 2011. Namun anehnya, Ketua PSSI, Djohar Arifin justru tidak tahu mengenai kebenaran kabar pertemuan ini.
"Saya tidak tahu apakah berita itu benar atau tidak," ujar Djohar kepada wartawan saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 9 September 2011.
Sebelumnya Limbong mengaku geram dengan pertemuan yang dilakukan beberapa pemain timnas dengan Riedl di Plaza Senayan, Rabu lalu. Limbong bahkan berniat memanggil para pemain yang terlibat dalam pertemuan tersebut.
Limbong juga meminta agar Riedl yang telah dipecat secara sepihak oleh PSSI dari jabatannya sebagai pelatih timnas agar segera meninggalkan Indonesia.
"Secara substansi, bertemu Riedl tanpa sepengetahuan PSSI itu salah. Memang silaturahmi tidak apa-apa, tadi tidak dalam waktu ini," kata Limbong.
"Setelah bertemu Riedl, ada penolakan terhadap Wim tapi ini baru isu. Saya selaku Ketua Komite Displin menanyakan apa substansi pertemuan itu. Kami risih kalau Riedl menemui pemain dalam kondisi seperti ini."
Sementara itu, menanggapi rumor perpecahan yang kini melanda timnas senior, Djohar berharap bisa segera mereda. Pasalnya, Indonesia masih akan menghadapi empat laga babak III Grup E Pra Piala Dunia (2014) zona Asia.
"Semoga baik-baik saja," ujar Djohar.
Sebelum menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 11 Oktober 2011, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan dijadwalkan kembali menjalani pemusatan latihan pada 1 Oktober mendatang.