- ANTARA/Arief Priyono
VIVAnews - Renovasi Stadion Letjen H. Soedirman dan tempat latihan yang akan menjadi markas Persibo Bojonegoro musim ini memakan biaya Rp1 miliar. Persibo berharap bisa lolos verifikasi untuk mengikuti Liga Prima Indonesia.
Persibo terus melakukan pembenahan guna bisa lolos verifikasi dan berlaga di Liga Prima Indonesia musim ini. Salah satu hal yang dipersiapkan khusus klub berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut adalah stadion dan tempat latihan.
Stadion Letjen H Soedirman yang akan menjadi markas Persibo musim depan telah direnovasi dan menelan biaya hingga Rp600 juta. Dana tersebut didapat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.
Selain stadion yang akan menjadi markas tim, Persibo juga telah mempersiapkan dua lapangan baru khusus untuk latihan tim. Dua lapangan tersebut bertempat di Pacul dan Sukorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro. Masing-masing lapangan latihan luasnya sekitar satu hektar. Secara keseluruhan renovasi memakan hingga Rp1 miliar.
Bendahara Persibo, Mun'im, menegaskan hingga saat ini renovasi masih terus dilakukan. Pihaknya berharap semua renovasi akan selesai sebelum tim verifikasi PSSI datang ke Bojonegoro.
"Stadion Letjen H. Soedirman yang direnovasi itu adalah kursi VIP, ruangan ber-AC agar ruangan bisa senyaman mungkin dan pemberian lampu mercury. Selain itu akan ada ada ruangan khusus untuk jumpa pers," ujar Mun'im kepada VIVAnews.com, Jumat 16 September 2011.
"Renovasi itu sudah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu. Kemungkinan semuanya termasuk stadion dan dua lapangan latihan selesai sebelum tim verifikasi PSSI datang ke Bojonegoro," sambungnya.
Mun'im mengaku Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sangat mendukung Persibo dalam hal renovasi. Diakui Mun'im, tahun lalu renovasi stadion memakan biaya Rp8 miliar. "Pemkab juga sangat mendukung kok," tutup Mun’im.
Laporan: Pambudi Eko Cahyono | Bojonegoro
Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Seorang netizen asal Indonesia membagikan pengalamannya berbelanja di warung kecil di salah satu negara Eropa, Spanyol. Ternyata warung di sana seperti di Indonesia.
