Semen Padang Optimistis Lolos Verifikasi

Park Chul Hyung (Semen Padang/merah) dan Dendi Santoso (Arema)
Sumber :
  • ANTARA/Maril Gafur

VIVAnews - Direktur PT Kabau Sirah Utama Semen Padang, Erizal Anwar optimistis timnya mampu memenuhi seluruh aspek untuk tampil di Liga Profesional musim ini. Audit keuangan yang belum rampung hanya menunggu waktu saja.

Tim Kabau Sirah belum juga mengumumkan hasil audit keuangan klub musim lalu. Padahal ini merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh klub-klub yang ingin berlaga di liga profesional musim 2011-2012.

Meski demikian, Erizal membantah kalau kendala ini membuat timnya tidak lolos verifikasi. "Kami belum terima kabar tak lolos verifikasi dari PSSI," kata Erizal saat ditemui VIVAnews di Padang, Senin, 19 September 2011.

"Kemarin saya masih telepon Sihar Sitorus (Ketua Komite Bidang Kompetisi PSSI) dan SP diminta untuk menyelesaikan audit keuangan klub pada musim 2010," lanjutnya.

Menurut Erizal, Kabau Sirah sebenarnya telah melaporkan data keuangannya dua bulan lalu. Namun pihaknya belum bisa mengumumkan hasilnya melalui auditor independen karena terbentur legalitas PT Kabau Sirah Semen Padang.

"Ini kan berkaitan, jika status perseroannya masih belum ada, mana mungkin auditor bisa mengaudit laporan keuangan kita,” tambahnya. Sejauh ini, Departemen Hukum dan HAM masih belum menyelesaikan legalitas perseroan PT KSSP.

"Dirjen di Depkumham sudah memberi tahu manajemen kemarin. Dalam minggu ini perizinannya segera turun."

Musim lalu, Semen Padang finish di posisi keempat klasemen Liga Super Indonesia (ISL). Namun agar tetap kompetitif di jalur Liga Pro, Kabau Sirah tak hanya dituntut untuk mempersiapkan amunisi-amunisi terbaiknya.

Lebih jauh lagi, Semen Padan perlu melengkapi 15 syarat yang dibutuhkan untuk berlaga di Liga Pro. PSSI sebelumnya menetapkan batas akhir bagi klub-klub untuk memenuhi ke-15 aspek tersebut pada 22 Agustus lalu.

Seluruh data yang sudah masuk ke meja PSSI selanjutnya diserahkan kepada AFC. Namun menurut salah seorang anggota komite exco PSSI, Tonni Apriliani, hanya enam klub yang dinyatakan layak berstatus klub profesional.

Keenam klub itu adalah Persibo, Persik, PSIS, Persikota Tangerang, Persis, dan Persebaya.

PSSI awalnya berniat membagi liga profesional ke dalam dua wilayah. Namun keputusan kembali berubah dan PSSI melalui rapat exco tetap menggunakan format satu wilayah untuk level tertinggi kompetisi nasional musim ini.

PSSI selanjutnya memberikan prioritas kepada 18 klub yang musim lalu berlaga di ISL. Namun sebelumnya, klub-klub tersebut harus menjalani proses verifikasi yang akan dilakukan oleh AFC pada 26 September mendatang.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Laporan: Eri Naldi/Padang

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024