- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Salah satu pemilik saham PT Persija Jaya, Hadi Basalamah menganggap keputusan PSSI untuk menyelesaikan dualisme pengelolaan Persija ke jalur hukum berlebihan. Menurut Hadi, polemik ini sebenarnya bisa selesai di tangan PSSI.
"Membawa polemik Persija ke pengadilan itu tidak sesuai dengan statuta PSSI. Permasalahan sebenarnya bisa ditangani oleh exco PSSI dan Ketua Umum juga punya hak prerogatif untuk memutuskannya," kata Hadi baru-baru ini.
Menurut Hadi, kedua perusahaan yang selama ini mendaftarkan diri sebagai pengelola Persija sah secara hukum. Namun yang perlu diputuskan adalah perusahaan mana yang berhak ikut dalam kompetisi musim 2011-2012 saja.
"Dari sudut badan hukumnya, kedua perusahaan tidak ada yang salah. Dua-duanya sah dan punya pengakuan dari Menkumham. Yang jadi masalah adalah siapa yang berhak mengelola kompetisi," kata Hadi.
"Jadi apa yang mau dibawa ke jalur hukum? Permasalahan ini sebenarnya cukup PSSI saja yang menyelesaikan," lanjutnya.
PSSI telah memberi kesempatan bagi Persija untuk menyelesaikan polemik dualisme kepemilikan hingga 21 September 2011. Bila gagal, PSSI berniat membawa permasalahan ini agar diselesaikan lewat pengadilan.
Proses verifikasi Persija masih tersendat setelah dua perusahaan sama-sama mendaftarkan diri sebagai pengelola. PT Persija Jaya dibawah pimpinan Bambang Sucipto dan PT Persija Jaya Jakarta pimpinan Ferry Paulus.
Menurut Hadi, pihaknya sebenarnya sangat terbuka untuk melakukan kerjasama dengan pihak Ferry Paulus. Hadi bahkan dengan tegas mengatakan tidak pernah mempermasalahkan posisi Ferry sebagai Ketum Persija.
"Saya hanya ingin pengelolaan Persija dilakukan dengan benar dan menggunakan PT yang diakui FIFA," kata Hadi.
"Mungkin bisa saja dengan cara pembelian saham dan kami bisa bekerjasama karena PT Persija Jaya sudah ada sejak 2007 dan masih memegang pin untuk akses bursa transfer pemain asing. PT ini tidak pernah vakum, bahkan pendaftaran pemain musim lalu juga kami akomodir." (eh)
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
