- VIVAnews
VIVAnews- Jumlah peserta kompetisi teratas Liga Indonesia musim 2011-12 kemungkinan bisa bertambah dari 18 klub menjadi 24 klub. Keputusan ini sudah ditentukan pada rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta yang berakhir Kamis, 22 September 2011 dini hari WIB.
“Keputusan rapat Exco kemarin, Liga Indonesia bisa diikuti oleh 24 klub. Keputusan ini karena banyak klub yang secara penilaian cukup memadai untuk bisa mengikuti level teratas,” ujar Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 22 September 2011.
Menurut Sihar, salah satu pertimbangan liga bisa diikuti 24 tim adalah status tiga tim eks Liga Primer Indonesia (LPI) yang sudah mengalami pemutihan sanksi.
“Salah satu pertimbangan kami adalah tiga klub yakni PSM, Persibo Bojonegoro, dan Persema Malang sanksinya sudah dicabut. Kami juga melihat hasil verifikasi mereka layak untuk level teratas,” ungkap Sihar.
“Selain itu kami juga mempertimbangkan kondisi dan kejadian dalam persepakbolaan Indonesia dalam setahun terakhir, seperti kongres yang berlarut-larut, MoU antara Komite Normalisasi (KN) dan pihak LPI, lalu ada pertimbangan FIFA dan AFC. Semuanya menjadi bahan pertimbangan kami,” lanjutnya.
Selain tiga klub tersebut, klub yang berpeluang mengikuti level teratas adalah Bontang FC, Persebaya Surabaya, dan PSMS Medan. Bontang FC dipilih karena terbaik dari klub yang didegradasi. Sementara pemilihan Persebaya dan PSMS didasarkan pada faktor historis.
“Secara historis, Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Medan selalu mewarnai sepakbola nasional karena nama besar mereka. Selain itu di mata sponsor, PSMS dan Persebaya juga punya nilai lebih,” ujar Sihar.
Meskipun demikian, Sihar menyebut pemilihan 24 klub ini belum final.
“Semuanya masih harus lolos verifikasi maksimal 26 September terutama terkait dengan pendanaan dan infrastruktur terutama stadion. 24 klub adalah jumlah maksimal, minimal bisa 16 atau 18 klub. Sementara format kompetisi tetap satu wilayah,” pungkas Sihar. (irb)
