Peserta Ligina Bertambah, PSSI Tabrak Aturan

Pemain Persema Bima Sakti dibayangi oleh pemain Sriwijaya Zah Rahan (kanan)
Sumber :
  • ANTARA/Ari Bowo Sucipto

VIVAnews - Keputusan PSSI untuk mengubah jumlah kontestan Liga Indonesia dari 18 menjadi 24 tim dianggap telah menyalahi aturan. Pasalnya, perubahan ini dilakukan tidak melalui kongres melainkan hanya rapat exco PSSI saja.

Pernyataan ini disampaikan oleh salah seorang anggota Exco PSSI, La Nyalla Matalitti saat dihubungi wartawan, Kamis, 22 September 2011. Menurut La Nyalla dirinya tak kuasa melawan keinginan mayoritas anggota exco PSSI.

"Duapuluh empat klub peserta itu melanggar status dan kongres Bali. Padahal sudah jelas jumlah 18 klub itu sudah mutlak," ujar La Nyala, siang ini.

Pekan lalu, PSSI memutuskan bahwa peserta kompetisi Liga Indonesia level tertinggi musim ini hanya diikuti oleh 18 tim saja. Awalnya PSSI hendak memprioritaskan klub-klun yang musim lalu berlaga di Liga Super Indonesia (ISL).

Namun, beberapa hari kemudian, PSSI kembali mengubah keputusannya. Lewat rapat Exco yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 21 September 2011, PSSI menambah enam klub sehingga totalnya mencapai 24 tim.

"Memang diputuskan 24 klub yang ikut LSI. Mereka(mayoritas Exco PSSI) maunya begitu. Yang pasti, tanya sama Djohar (ketum PSSI), dia yang bawa misi itu (perubahan jumlah kontestan)," ujar La Nyalla.

"Saya minta yang 18 Klub ISL jangan diutak atik. Tapi akhirnya malah dimasukkan 6 klub yag baru. Saya juga tidak mengerti," ujar La Nyala yang mengaku menolak keputusan tersebut bersama anggota exco lainnya, Roberto Rouw. Rapat exco yang berlangsung sampai dini hari tadi dihadiri oleh 10 peserta. 

Enam klub baru yang ditunjuk PSSI melengkapi kontestan musim ini adalah Persibo Bojonegoro, Persema Malang, PSM Makassar, PSMS Medan, Bontang FC dan Persebaya. Tiga klub pertama adalah eks Liga Primer Indonesia (LPI).

"Mereka (mayoritas Exco) yang meloloskan Persibo dan Persema. Dan kenapa juga Bontang bisa masuk di ISL. Tim itu kan sudah degradasi," ujar La Nyala.

"Hasil rapat Exco Jumat lalu(16/9) itu sebenarnya sudah final. Yang menyatakan 18 klub ikut kompetisi satu wilayah itu final. Kemudian diubah lagi besoknya. Ini kan mencla-mencle namanya, saya menentang keputusan ini."

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024