Cholid Kembalikan Opsi PSSI Kepada Anggota

Chalid Gomorah (batik, kiri) di kediaman La Nyalla Mattalitti
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Keputusan PSSI yang mengharuskan dua kubu di Persebaya merger tidak berjalan mulus. Pasalnya, Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah memilih melemparkan opsi tersebut kepada klub anggota Bajul Ijo.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang anggota exco PSSI, La Nyalla Mattalitti, Kamis, 22 September 2011.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Yang melakukan dan mengawal proses merger itu Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman. Dalam posisi ini, klub disuruh menunggu. Tapi kok saya dengar Cholid masih berbelit dan menyerahkan ke klub anggota,” kata La Nyalla

Rapat exco PSSI yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, kemarin telah memutuskan dualisme kepemilikan harus diakhiri dengan merger antara PT MMIB dengan PT PI. Wakil Ketua PSSI, Farid Rahman diberi tugas mengawal proses merger tersebut mulai 26 September 2011.

Kubu Cholid sebenarnya punya peran penting dalam proses merger ini. Pasalnya, Cholid dipilih oleh 30 klub anggota pada musyawarah anggota luar biasa, 10 Agustus 2011.

Meski demikian, sesuai mekanisme perseroan terbatas, segala keputusan yang punya nilai vital harus diputuskan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jika tidak tercapai, Persebaya terancam kehilangan hak 'istimewa' berlaga di level tertinggi Liga Indonesia.

Sebelumnya sempat muncul kabar jika kubu PT PI tidak menerima dengan tangan terbuka hasil sidang exco. Padahal selaku Dirut dan Ketua Persebaya, Cholid juga punya posisi menentukan jawaban akhir.

"Suara tertinggi itu di klub anggota. Jadi jawaban soal merger atau opsi lain akan saya serahkan sepenuhnya ke klub anggota, saya ini kan hanya pion saja,” dalih Cholid yang menjabat sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya ini.

Selain itu, Cholid juga mengaku belum menerima surat keputusan resmi dari PSSI. "Saya hanya tahu Pak Farid Rahman mendapat mandat untuk menyelesaikan masalah Persebaya. Saya juga berharap apapun keputusan yang diambil nanti tidak mengebiri kedaulatan klub anggota.”

Berbeda dengan PT PI, Dirut PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra mendukung penuh keputusan merger. "Saya nilai ini adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak. Jika memang ada yang tidak setuju, bisa dinilai siapa yang mau Persebaya tidak ikut kompetisi,” kata Diar.

Menurut Diar merger akan membuat Persebaya kian kuat. Baik dari segi pendanaan maupun dukungan tokoh-tokoh bola di Surabaya. PT MMIB akan menawarkan kepemilikan saham 30 persen untuk klub anggota melalui koperasi dan sisanya dibagi dua dengan PT PI. "Tapi soal itu bisa saja berubah tergantung proses nanti,” pungkas Diar.

Laporan: Adi Yoga/Surabaya

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022