- Persisam
VIVAnews - Persisam Samarida menentang keputusan PSSI yang menetapkan jumlah peserta Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2012 sebanyak 24 tim. Menurut Manajer Persisam, Tommy Erwanto, keputusan ini sudah menyalahi aturan.
"Kita tuh ga salah pilih dengan memilih Pak Djohar (Arifin), karena dia orang hebat. Orang hebat itu rela berkorban, bahkan ketika harus menabrak aturan,” ujar Tommy saat dihubungi wartawan, Rabu 28 September 2011.
“Jelas ini adalah keputusan ngawur. Saya yakin pak Djohar dan Pak Tri (Goestoro, Sekjen PSSI) sadar kalau ini (peserta 24 tim) keputusan yang salah,” lanjut Tommy.
Tommy menilai jika PSSI akan tetap pada keputusannya, klub-klub bisa mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB). "Kalau dia terus begini tinggal tunggu saja apa yang dia tuai. Misalnya mutu kompetisi akan melorot atau bahkan nanti di KLB-kan. Karena klub punya suara,” ungkap Tommy.
"Sampai saat ini klub-klub tetap menjalin komunikasi. Kita akan terus lihat sampai rapat Exco terakhir (30 Oktober), kalau masih belum ada perubahan dan tetap ngotot, Klub-klub akan melakukan pergerakan," pungkasnya.
Jumlah peserta level tertinggi kompetisi nasional yang baru ditetapkan oleh PSSI memang menuai pro dan kontra. Pasalnya, keputusan untuk mengubah jumlah peserta dari 18 menjadi 24 tim dinilai tidak memiliki alasan yang kuat.
Selain itu, keputusan ini juga dianggap telah melanggar statuta PSSI dan keputusan Kongres Bali, Juni 2011. Seperti diberitakan sebelumnya, 24 tim yang akan tampil pada ISL 2011-2012 terdiri dari 14 tim ISL musim lalu, 4 tim promosi, dan 6 tim tambahan yang ditunjuk oleh PSSI dengan berbagai alasan.
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
