- ANTARA/Risky Cahyadi
VIVAnews - Tim verifikasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mulai mejalankan tugasnya hari ini, Jumat, 30 September 2011. Mereka akan meninjau langsung persiapan tim-tim yang akan berlaga di Liga Super level I 2011-12.
Dalam rilis yang diterbitkan Komite Media PSSI, kunjungan akan dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama wakil AFC yang berjumlah tujuh orang akan mengunjungi Medan meninjau PSMS dan Banda Aceh untuk melihat Persiraja.
Pada hari kedua, Sabtu, 1 Oktober 2011, wakil AFC selanjutnya bertolak ke markas PSPS di Pekanbaru, Riau dan Semen Padang, di Padang, Sumatera Barat. Kedua tim ini merupakan peserta Liga Super Indonesia (ISL) 2010/11.
Enam wakil AFC tersebut adalah, Alisher Nikimbaev, Shahin Rahmani, Benjamin Tan, Aviv Tee, dan Mahajan Nair sudah berada di Jakarta sejak, Kamis, 29 September 2011. Sedangkan Tokuaki Suzuki datang menyusul hari ini.
Menurut Ketua Bidang Kompetisi, Sihar Sitorus selain meninjau klub, perwakilan AFC ini juga akan bertemu PSSI. Kunjungan ini akan dimanfaatkan PSSI untuk bertukar pikiran terkait beberapa hal menyangkut liga nasional.
"Beberapa hal yang memang belum jelas, seperti format untuk kompetisi U-21 akan kami tanyakan ke mereka," kata Sihar kepada wartawan.
Seperti diketahui, agenda verifikasi yang dilakukan AFC sendiri berkaitan dengan makin dekatnya jadwal kompetisi Liga Super yang dijadwalkan akan mulai bergulir 15 Oktober 2011 mendatang. Penetapan tanggal tersebut dilakukan setelah PSSI beberapa kali memundurkan jadwal dari yang semula ditetapkan.
Awalnya, jadwal kick off akan dilakukan pada 8 Oktober. Namun kemudian diundur menjadi 9 Oktober. Keputusan rapat Exco saat itu kemudian berubah kembali jadwal kick-off menjadi 14 Oktober 2011.Terakhir, PSSI memundurkan kembali ke tanggal 15 Oktober setelah mendapatkan restu dari AFC.
PSSI menjelaskan, perubahan terpaksa dilakukan karena jadwal kick off tanggal 14 Oktober dinilai berdekatan dengan pertandingan Indonesia lawan Qatar, yang akan digelar 11 Oktober 2011. Tahun ini, Liga Super level 1 sendiri akan diikuti oleh 24 tim.
Masing-masing berasal dari tim yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu (14 tim), tim promosi (4 tim), dan tim yang ditunjuk langsung oleh PSSI (6 tim). Meski PSSI telah ketuk palu mengenai format kompetisi tersebut, namun penetapan itu masih menuai pro dan kontra, termasuk di dalam tubuh Komite Eksekutif PSSI sendiri.
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
