- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Komite eksekutif (Exco) PSSI akhirnya membuat keputusan terkait sengketa di tubuh Persija Jakarta. Dalam rapat yang digelar di hotel Sahid pada Jumat, 30 September 2011, resmi exco menyerahkan status pengelolaan kepada PT Persija Jaya.
"PSSI secara resmi menyerahkan keputusan mengenai pengelola yang mewakili klub Persija Jakarta kepada kubu Persija Jaya," kata sekjen PSSI, Tri Goestoro di Hotel Sahid, Jumat, 30 September 2011.
Namun, dalam penjelasannya pihak PSSI tidak menyebut nama tokoh dari kubu yang selama ini mengklaim sebagai pengelola sah klub berjuluk Macan Kamayoran, yakni Benny Erwin dan Ferry Paulus ataupun Bambang Sucipto dan Hadi Basalamah. Malah, nama baru muncul yakni Pintor Gurning yang tercatat sebagai direktur utama PT Persija Jaya.
"Acuan kami adalah adanya dokumen baru yang masuk antara lain adalah bergabungnya Persija Jaya dari Pintor Gurning dengan Toni Tobias," ujar Ketua komite kompetisi PSSI, Sihar Sitorus.
Diketahui konflik pengelolaan Persija ini melibatkan tiga badan hukum berbeda yang sama-sama mengklaim berhak atas pengelolaan tim. Pertama adalah kubu Nachrowi dan Toni Tobias di bawah bendera PT. Persija Jakarta, kubu Bambang Sucipto dan Hadi Basalamah di bawah bendera PT. Persija Jaya serta kubu Benny Erwin dan Ferry Paulus dengan bendera PT. Persija Jaya Jakarta.
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
Laga-laga seru akan tersaji di pekan ke-14.
