- Antara/Syaiful Arif
VIVAnews - Nilai kontrak yang tinggi menjadi penyebab kegagalan Persela Lamongan mempertahankan kapten mereka, Fabiano Beltrame. Tim Laskar Joko Tingkir sedang berusaha mencari bek yang sepadan dengan kemampuan Fabiano.
Pelatih Persela, Eduard Tjong, sebenarnya menunggu kedatangan Fabiano dari Brasil untuk melakukan perpanjangan kontrak musim ini. Namun, hanya gelandang asal Argentina Gustavo Lopez yang bersedia memperpanjang kontrak dengan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Eduard saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 6 Oktober 2011, mengaku kecewa dengan gagal bergabungnya Fabiano. Pasalnya bek asal Brasil itu sudah menjadi ikon dan andalan lini belakang Persela sejak 2008 lalu.
"Fabiano tidak gabung dengan kami, karena nilai kontrak yang dia minta cukup tinggi," ujar Eduard menjelaskan alasan gagal bergabungnya Fabiano.
Eduard menegaskan hingga saat ini pihaknya masih berusaha mencari pengganti Fabiano dengan melakukan seleksi. "Kami akan mencari lagi," papar mantan pelatih Persiba Bantul tersebut.
Fabiano sendiri sudah bergabung dengan Persija Jakarta kubu Ferry Paulus. Bahkan bek 29 tahun itu sudah melakukan latihan bersama tim Macan Kemayoran.
Selain kekosongan bek tengah, Eduard menegaskan Persela masih belum menemukan striker yang tepat untuk mendampingi pemain asal Korea Selatan, Kim Young Ho. Striker asal Brasil, Luis Pena, masih dalam tahap penyeleseksian. (irb)
Laporan: Pambudi Eko Cahyono/Lamongan