Lebak Bulus Masih Berbenah untuk SEA Games

Stadion Lebak Bulus, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Stadion Lebak Bulus akan masuk sebagai salah satu venue untuk cabang sepakbola SEA Games 2011. Stadion yang terletak di Jakarta Selatan ini ditunjuk Panitia Penyelenggara SEA Games XXVI (INASOC) setelah memutuskan cabang sepakbola tidak akan digelar di Palembang.

Soroti Sidang Sengketa Pilpres, Refly: Kita Dibohongi 4 Menteri, Seolah-olah Everything Is Ok

Awalnya, cabang sepakbola akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, dan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, Jakabaring akan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan SEA Games 2011. Karena Jakabaring akan dipersiapkan untuk acara tersebut, maka cabang sepakbola akan dipindahkan ke Jakarta.

Namun, Stadion Lebak Bulus sebagai stadion pengganti hingga sekarang belum ada pembenahan. Stadion ini seharusnya menjalani renovasi dengan dana Rp3 miliar untuk pembenahan lampu.

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Menurut Direktur Venue SEA Games Djoko Pramono, hal ini belum berjalan karena dana yang belum cair. "Pembenahan sudah dilakukan, tinggal menunggu pemasangan lampu. Ini karena dananya saja yang belum turun. Kalau dananya sudah ada, pasti akan langsung kami kerjakan," kata Djoko kepada VIVAnews.com, Kamis, 6 Oktober 2011.

"Kami berdoa saja semoga dananya cepat ada," kata Djoko ketika ditanya soal jadwal tepatnya pencairan dana tersebut.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti

Jika semuanya lancar, tambah Djoko, proses pemasangan lampu akan langsung dilakukan oleh vendor yang ditunjuk. Dalam hal ini, produsen lampu Phillips bertindak sebagai vendor. "Paling tidak sudah ada perintah kerja, pasti mereka langsung kerjakan proyek ini," ujar Djoko.

Selain pembenahan stadion, pihak Djoko juga akan mengurus masalah akomodasi dan transportasi menuju Lebak Bulus. Maklum, lokasi stadion tersebut berada di perempatan jalan yang kerap macet dan dijejali angkutan umum yang tengah menunggu penumpang.

"Sedikit-sedikit sudah ada proses yang dibicarakan dengan DKI. Mereka juga sudah memikirkan transportasi dan pengamanannya," kata Djoko. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya