- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Persija Jaya Jakarta akhirnya resmi melayangkan somasi kepada PSSI, Jumat, 7 Oktober 2011. Dalam surat somasinya, Persija kubu Ferry Paulus memberi waktu 3x24 jam kepada PSSI untuk mengabulkan tuntutannya.
Surat somasi PT Persija Jaya Jakarta diantar oleh kuasa hukumnya, Gusti Randa, siang tadi ke kantor PSSI. Menurut Gusti, surat ini selanjutnya diterima oleh salah seorang anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw.
Menurut Gusti, kliennya melayangkan somasi kepada PSSI atas terbitnya SK nomor 34 JHA/2011 tentang daftar klub yang ikut Liga Super 2011-12. PT Persija Jaya Jakarta meminta PSSI mencabut SK tersebut paling lambat 3x24 jam. "Kami minta PSSI segera mencabut dan menganulir SK yang ditetapkan," Gusti di Kantor PSSI, Jumat, 7 Oktober 2011.
"Jika sampai Senin PSSI tidak melakukan apa yang kami minta, kami kuasa hukum akan bawa masalah ini baik pidana dan juga perdata," lanjut mantan artis itu.
Ferry yang juga Ketua Umum Persija Jakarta juga ikut hadir di kantor PSSI. Dia dan beberapa pemain Macan Kemayoran bahkan menyempatkan diri untuk mengikuti demonstrasi yang digelar oleh fans Persija, The Jakmania di luar PSSI.
Ferry meminta agar PSSI dapat mengkaji kembali putusan yang memenangkan PT Persija Jaya milik Hadi Basalamah.
"Histori Persija yang dimiliki klub-klub amatir tidak bisa dikesampingkan karena saham-saham Persija juga dimiliki anggota klub. Saya berharap Exco PSSI bisa mendengarkan semua pernyataan. Kami di Persija yakin, apa yang dilakukan dengan baik, hasilnya akan baik," kata Ferry.
Sementara itu, anggota Exco PSSI, Robertho Rouw, mengaku sudah menerima surat somasi PT Persija Jaya Jakarta. Selanjutnya Roberto akan segera menyerahkannya kepada Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
"Mereka tidak kami undang. Datang sendiri ke PSSI untuk bertemu Ketua Umum. Karena tidak ada, saya sebagai anggota Exco berkewajiban untuk menemui mereka," kata Roberhto.
"Persoalan ini akan secepatnya dibawa ke Exco. Sebelum ke Exco juga akan saya sampaikan dulu ke Ketua Umum," pungkas Robertho.
Konflik pengelolaan Persija melibatkan tiga badan hukum berbeda yang sama-sama mengklaim berhak atas pengelolaan tim. Pertama adalah kubu Nachrowi dan Toni Tobias di bawah bendera PT Persija Jakarta, kubu Bambang Sucipto dan Hadi Basalamah di bawah bendera PT Persija Jaya serta kubu Benny Erwin dan Ferry Paulus dengan bendera PT Persija Jaya Jakarta. PSSI lewat rapat exco telah memenangkan PT Persija Jaya versi Hadi Basalamah.
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
Laga-laga seru akan tersaji di pekan ke-14.
