Persidafon Yakin Bikin Kejutan di Liga Super

Eduard Ivakdalam (kiri) dan Ernest Jeremiah
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews - Pelatih anyar Persidafon Dafonsoro, Sergei Dubrovin, yakin tim promosi tersebut bisa bertahan di Liga Super 2011/2012. Persidafon tidak ingin hanya numpang lewat musim ini.

Baru kali pertama tampil di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia, tidak membuat Persidafon takut. Tim berjuluk Gabus Sentani tersebut yakin bisa berbicara banyak di Liga Super musim ini.

"Masalah persiapan kami sama sekali tidak ada kendala. Semua program berjalan dengan baik, para pemain sangat antusias menjalankannya," ujar Dubrovin usai menggelar di Stadion Bas Youew, Jumat 7 Oktober 2011.

Mantan pelatih Persija Jakarta dan tim nasional Indonesia itu mengaku sudah memiliki strategi bertahan di Liga Super 2011/2012 yang rencananya akan dimulai 15 Oktober mendatang. "Dengan pengalaman menangani empat klub liga sebelumnya, akan menjadi jaminan untuk membawa Persidafon bertahan dalam kompetisi mendatang," ucapnya.

Salah satu strategi yang akan digunakan Persidafon untuk bertahan di kompetisi musim ini, diakui Dubrovin, adalahmemaksimalkan pertandingan home untuk meraih angka penuh.

"Ya, kalau laga kandang kami akan tampil menyerang dan berupaya menang. Sedangkan laga tandang, sebisa mungkin mampu mencuri poin dengan mempelajari kekuatan lawan sebaik mungkin," papar Dubrovin.

Keyakinan yang sama diungkapkan kapten Persidafon Eduard Ivakdalam. Mantan pemain Persipura Jayapura bahkan yakin Persidafon bisa memberi kejutan di Liga Super musim ini di bawah asuhan Dubrovin.

"Dia membawa suasana baru dalam tim. Kehadirannya mampu memompa semangat para pemain dengan program-programnya bagus yang belum pernah kami peroleh dari pelatih lain. Ini menjadi modal kami untuk mengikuti kompetisi mendatang," tegas Edu.

"Kalau Semen Padang pada musim lalu bisa tampil luar biasa, kompetisi mendatang giliran Persidafon sebagai pendatang baru yang akan tampil mengejutkan," lanjut mantan pemain timnas Indonesia tersebut.

Edu sendiri yakin masih bisa bersaing di Persidafon meski sudah memasuki usia 36. "Saya terus menjaga kondisi agar tetap fit terutama dalam mengikuti kompetisi mendatang yang akan berjalan panjang," tutupnya.

Laporan: Banjir Ambarita/Papua

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing
Pemain PS Polri

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016