- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Minimnya animo penonton Indonesia vs Qatar, membuat pedagang merchandise yang mangkal di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan putar otak. Untuk mengantisipasi kerugian, salah seorang pedagang berniat menerapkan potongan harga bagi setiap barang dagangannya.
"Hari ini sepi. Sampai saat ini dagangan saya belum ada penglaris," kata Ida salah seorang pedagang yang ditemui VIVAnews di pintu XI SUGBK, siang tadi.
Saat ditemui sekitar pukul 14.30 WIB, Ida mengaku baru menggelar dagangannya. Pedagang asal Depok itu mengeluhkan pihak pengelola yang tidak memberikan izin kepada para pedagang untuk menggelar lapak.
"Tadi sempat tidak diizinkan jualan di sini. Makanya jadi kesiangan," ujar Ida sembari menata dagangannya.
Ida semakin khawatir melihat kondisi di SUGBK yang masih sepi penonton. Menurutnya, kondisi ini jauh lebih sepi dibanding laga-laga timnas sebelumnya. Persaingan bakal semakin ketat karena banyak pedagang lain yang mangkal.
"Ini sih sepi sekali. Mungkin karena timnas jarang menang. Saya berharap malam ini timnas bisa menang lawan Qatar biar pada pertandingan selanjutnya bisa ramai," harapnya.
Sore ini, Indonesia akan menjamu Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Meski tergolong laga krusial, animo penonton justru tidak seperti laga-laga timnas sebelumnya. Situasi ini terlihat dari situasi loket penukaran tiket yang masih lenangang.
Untuk laga ini PSSI menyediakan 65 ribu tiket. Namun hingga dini hari tadi baru terjual sekitar 6.000 tiket. Penjualan lewat RajaKarcis juga merosot. Dari kuota 13 ribu tiket yang didapat dari PSSI, RajaKarcis hingga siang baru terjual 15 persen atau sekitar 3.000 tiket saja.
Minimnya penonton yang hadir di SUGBK tentu tak lepas dari aksi boikot pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Langkah ini mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap kepengurusan PSSI saat ini. Rencananya The Jakmania akan mendukung timnas lewat layar kaca alias televisi.
Ida tidak ingin merugi dengan situas ini. Karena itu, Ida sudah menyiapkan jurus jitu untuk memancing minta pembeli.
"Kalau memang sampai sore tidak ada yang laku, saya akan banting harga. Kalau jaket timnas biasa saya jual Rp65 ribu, sore nanti akan saya lepas Rp50 ribu," katanya. "Daripada tidak ada yang laku," pungkasnya. (umi)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
