- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen kembali melakukan pergantian di sektor penjaga gawang saat melakoni laga babak 3 Pra Piala Dunia 2014 kontra Qatar. Tapi, ketika ditanya alasan atas keputusanya, pria asal Belanda itu menolak memberikan penjelasan.
Wim merasa hal itu tidak patut dibongkar ke khalayak ramai. Namun, ada indikasi pertimbangan utamanya adalah persoalan kedisiplinan.
"Saya tidak bisa menceritakan alasannya. Jika kamu tahu alasannya kamu juga akan setuju dengan saya. Ini tentang dapurnya timnas," ujar Wim saat konfrensi pers usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 11 Oktober 2011.
Pada pertandingan melawan Qatar, Wim mempercayakan Ferry Rotinsulu berdiri di bawah mistar gawang laskar Merah Putih. Sayangnya, penampilan pemain kelahiran Palu tersebut tidak begitu maksimal, bahkan dia melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan terciptanya gol kedua bagi Qatar.
Selain Feri, Timnas masih memiliki dua kiper lain yakni I Made Wirawan dan Markus Horison. Made Wirawan sendiri sempat mendapatkan pujian ketika diturunkan pada laga ujicoba melawan Arab Saudi tengah pekan kemarin.
Berkat aksi-aksi penyelamatan darinya, Indonesia pada mampu menahan imbang Arab Saudi tanpa gol. Made Wirawan sendiri sebelumnya dikabarkan mengalami cedera.
Sementara untuk Markus, dia terakhir diturunkan ketika Indonesia menghadapi Bahrain bulan lalu. Ketika itu Indonesia juga kalah dengan skor 2-0.