- Liga Indonesia
VIVAnews - Persebaya Surabaya selama ini menggunakan Stadion 10 November sebagai markas kandangnya. Namun, saat diinspeksi empat orang utusan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) beberapa waktu lalu, terdapat beberapa pembenahan.
Beberapa titik di stadion seperti mix zone, ruang pers, dan kamar ganti perlu perbaikan agar sesuai standar AFC. Perbaikan ini diberi deadline hingga hari ini, Kamis, 13 Oktober 2011. Jika belum ada laporan masuk ke Kuala Lumpur, nasib klub Indonesia di Liga Champions Asia yang dipertaruhkan.
Namun, perbaikan stadion tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. PSSI sendiri sudah menyiapkan dana untuk membantu klub untuk pembenahan home base. Namun dengan label sepakbola industri, harusnya klub yang sendiri yang mengeluarkan dana. Apalagi status kepemilikan stadion tersebut rata-rata pinjam pakai.
Tapi CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia Llano Mahardika pilih menunggu aksi PSSI. "Sudah disiapkan dana tersebut. Hanya saja kapan turunnya, kami belum tahu," cetusnya.
Padahal, tanpa inisiatif jemput bola, bisa jadi nasib Persebaya tidak bisa tampil di depan pendukungnya sendiri. Llano tidak membantah hal itu. "Inspeksi itu hanya mempengaruhi nilai assessment terhadap kondisi klub-klub Indonesia. Untuk memetakan apakah Indonesia berhak punya wakil di Liga Champions Asia. Dan jika iya, berapa kuotanya," tambahnya.
Selain infrastruktur, masih ada persyaratan lain yang perlu dilengkapi Persebaya. Seperti dokumen legal dimana PSSI memberi waktu 30 hari untuk pembentukan PT baru sebagai solusi penyelesaian sengketa kepemilikan Persebaya.
Namun, PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) yang juga diputuskan berhak atas kepemilikan Persebaya, tidak mengerti akan kesulitan ini. Padahal masalah pendanaan, PT yang dimiliki pengusaha lokal Surabaya ini sejak awal mengaku siap membantu kesulitan dana.
"Kami belum pernah diajak bicara soal pembenahan stadion. Apalagi soal hasil inspeksi AFC. Jika memang butuh dana, kami siap mencarikan tanpa perlu subsidi PSSI. Apalagi PT MMIB memang bergerak dalam bidang konstruksi," kata Dirut PT MMIB Diar Kusuma Putra.
Laporan: Adi Yoga/Surabaya
Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri
Mereka berorasi dan bernyanyi yel-yel Persebaya.
