Persib: Kami Tidak Ikut Kubu-kubuan

ilustrasi persib
Sumber :

VIVAnews - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), M Farhan, menegaskan, sejauh ini Persib belum menentukan sikap terkait kisruh pelaksanaan kompetisi musim ini.

"Persib tidak masuk kelompok 14 atau kelompok 10. Kami tidak pernah menandatangani apapun. Sebelumnya kami hanya berkonsultasi saja," kata Farhan kepada VIVAnews.com, Jumat, 14 Oktober 2011.

Nama Persib diklaim masuk kelompok 14 yang menolak pelaksanaan kompetisi di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo yang diikuti oleh 24 tim. Kelompok 14 ini ingin kompetisi dijalankan oleh PT Liga Indonesia di bawah CEO Joko Driyono.

Nama 14 klub yang beredar adalah Persebaya, Sriwijaya FC, Persipura, Persib, Persidafon, Persiwa, Persiba Balikpapan, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang FC, Deltras, Persisam, dan Mitra Kukar. Kubu ini menuntut PSSI kembali pada aturan dengan menetapkan hanya 18 klub yang mengikuti kompetisi musim ini.

Sedangkan kubu kedua yang terdiri dari 10 klub pendukung, mendesak PSSI untuk segera menggelar kompetisi yang direncanakan mulai digelar pada 15 Oktober mendatang. kelompok ini mendukung pelaksanaan kompetisi di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

10 klub itu terdiri Persiraja, PSMS Medan, Persibo Bojonero, Persija Jakarta, PSM Makasar, Arema Indonesia, Persema Malang, Persiba Bantul, Persijap Jepara, dan Persebaya 1927 yang merupakan tandingan dari Persebaya kelompok 14.

Kisruh pelaksanaan kompetisi musim ini disebabkan kebijakan PSSI yang tetap memaksakan kompetisi kasta tertinggi ini diikuti 24 klub. Akibatnya, saat dilakukan Managers Meeting di Hotel Ambhara, Blok M, Kamis, 13 Oktober 2011 para perwakilan klub terbelah dua.

"Kami hanya ingin kompetisi ini berjalan sesuai aturan. Coba dicek apakah kami pernah membuat pernyataan atau menandatangani soal adanya kelompok 10 atau 14," tegas Farhan.

Persija Jakarta Vs Persib Bandung

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016