Persipura: Jadwal Kompetisi Tak Masuk Akal

Jacksen F Tiago
Sumber :
  • Esnoe Wardhana/GOSport

VIVAnews - Hingga Sabtu, 15 Oktober 2011, Persipura masih berlatih di Stadion Mandala Jayapura.  Jika mengikuti jadwal kompetisi PSSI, Persipura seharusnya sudah terbang menuju Bantul, Yogyakarta, untuk bertanding melawan Persiba Bantul, Minggu, 16 Oktober besok.

Namun hingga saat ini juara bertahan Liga Super Indonesia masih berada di Jayapura. Persipura bersama dengan sejumlah klub lain menolak bertanding karena jadwal yang disodorkan PSSI tidak masuk akal dan merugikan klub.

Berikut petikan wawancara dengan pelatih tim Mutiara Hitam Jacksen F Tiago, terkait persiapan dan jadwal kompetisi, Sabtu 15 Oktober 2011:

Bagaimana persiapan Persipura menghadapi kompetisi mendatang ?

Sejauh ini cukup baik. Sampai hari ini masih berlatih secukupnya dan hanya konsentrasi menjaga kebugaran pemain.

Mengenai jadwal kompetisi yang mendapat protes banyak kalangan?

Jadwal yang dikeluarkan PSSI sangat tidak masuk akal dan merugikan terutama secara teknis. Untuk itu, semestinya sebagai juara bertahan, Persipura jangan dulu bermain pada tanggal 16 dan 19 Oktober ini. Selain belum ada persiapan penuh, pendaftaran pemain juga belum dilakukan.

Dramatis, 10 Pemain Persipura Tekuk Tuan Rumah BSU

Bukan hanya itu saja, manual liga juga belum ada, yang mestinya menjadi pegangan setiap klub. Kita nanti main mau buat apa, juara nanti mau dibawa kemana. Jadwal juga merugikan tim-tim lain. Ada 10 klub yang bertanding dalam waktu seminggu ditambah 14 tim bermain di akhir November dan awal Desember. Jelas kami sebagai juara bertahan minta keadilan sedikit mengenai jadwal ini.

Pembukaan kompetisi digelar tanggal 15 Oktober untuk menyesuaikan dengan standar AFC

Kalau hanya sekedar pembukaan, ya lebih baik 6 klub promosi gratis yang dimainkan dulu. Biar mereka saja yang main dulu, nanti klub ISL sesudah kompetisi digelar, sehingga ada persiapan. Jika memang mengacu pada aturan AFC, kenapa AFC masih melaksanakan verifikasi, tapi klub-klub sudah didaftarkan. Jadi banyak hal yang tidak sesuai dengan aturan dan kami jelas keberatan.

Jadi Persipura tidak akan main tanggal 16 dan 19 Oktober

Kami keberatan, dan bukan tidak mau main, kami tetap bersedia main tapi jadwalnya yang masuk akal.  Dan kalau bisa sekalian Desember saja kami bertanding. Sebab, kami main tanggal 16 dan 19 Oktober nanti, baru Desember main lagi ya alangkah baiknya Desember saja kami main. Agar kami mempersiapkan tim lebih dulu dan kami juga datang dari jauh dari ujung Indonesia.  Kami juga sudah melayangkan protes mengenai jadwal main tanggal 16 dan 19 besok. Hal lain yang aneh, Kami juara bertahan ISL, dan akan dipertemukan dengan Persiba Bantul Juara Divisi utama, kan kasta yang paling tinggi adalah ISL masa kami yang harus bertandang kesana, mestinya sebaliknya.

Yang pasti,sejak awal PSSI tidak konsisten dengan aturan dan melukai rasa keadilan klub-klub ISL. Tidak fair play. Mereka memberikan tiket gratis dengan Persema dan Persibo. Nah, nanti Persipura di tengah kompetisi berjalan, kalau sudah pasti tidak juara mendingan mundur, toh kalau ikut terus hanya menghabis-habiskan dana.

Kabarnya, pertimbangan keinginan sponsorlah  sehingga sejumlah klub diberikan tiket promosi gratis


Jika itu pertimbanganya, ya mereka yang promosi saja dulu main, kan biar sponsor juga melihat, jangan kami klub-klub ISL duluan.

Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan (kanan)

Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura

BSU kalah lewat gol telat Boaz Solossa.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016