Tolak Segera Gabung Pelatnas, Bachdim Dicoret

Striker timnas Indonesia, Irfan Haarys Bachdim
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Mengaku tak mendengar dipanggil Timnas U-23 lantaran sibuk syuting iklan usai Indonesia ditaklukkan Qatar, 11 Oktober lalu, gelandang serang Timnas, Irfan Bachdim, menolak panggilan untuk secepatnya bergabung ke pelatnas. Pelatih Kepala Timnas U-23, Rahmad 'RD' Darmawan, pun akhirnya mengambil sikap tegas: mencoret nama Bachdim dari skuad Merah Putih yang akan membela nama Bangsa pada SEA Games 2011 mendatang.

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

"Sebetulnya dia sudah kami beri kesempatan sampai hari ini. Saya sendiri sudah berkomunikasi langsung dengan Irfan sejak kemarin malam. Dia baru tiba di Malang, katanya habis syuting iklan sejak dua hari setelah pertandingan Timnas melawan Qatar," ungkap RD usai laga uji coba melawan Persiba Bantul, Minggu 16 Oktober 2011.

"Dia tanya: 'kamu cari saya?' Saya jawab 'ya', dan saya minta dia untuk bisa bergabung. Tapi dia minta tanggal 23 Oktober setelah ada urusan keluarga," tambah mantan pelatih Persija tersebut.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Rahmad menjelaskan sebetulnya alasan meminta Irfan untuk cepat bergabung Pelatnas U-23 adalah untuk membuat penyerang dengan tato di sepanjang lengan kirinya itu bisa beradaptasi dengan pemain lain. Soalnya, pemain yang menikahi Jeniffer Kurniawan tersebut, baru satu kali bergabung dengan Timnas U-23, saat uji coba melawan Persikab Kabupaten Bandung pada awal digelarnya training camp.

"Saya bilang, 'Mohon, saya butuh kamu, tapi saya juga butuh kerja sama tim'. Karena itu saya minta dia bisa datang secepatnya. Irfan keberatan, dan karena alasan keluarga, dia minta bergabung pada 23 Oktober. Saya tidak pernah mau memaksa, jadi saya putuskan hari ini melupakan Irfan Bachdim. Persoalan ini saya kemudian serahkan kepada Federasi," ujar Rahmad.  

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan

Rahmad, pelatih asal Lampung, menyatakan ia lebih menghargai beberapa pemainnya yang rela meninggalkan keluarga demi Timnas.

Rahmad mencontoh, tak seperti Irfan, beberapa pemain timnas U-23 bahkan rela meninggalkan keluarga meski ada permasalahan berat yang sedang dihadapi. Misalnya saja Ferdinand Sinaga, yang tetap mengikuti pelatnas meski istrinya terbaring lemah di rumah sakit. Begitu pula dengan Mahadirga Lasut yang mati-matian mengikuti pelatnas di tengah permasalahan keluarga yang sedang membelitnya.

"Saya angkat topi sama Ferdinand. Dia datang ke Timnas saat istrinya sedang sakit. Saya baru tahu saat dia tadi bilang istrinya sakit. Saya sebetulnya memberikan kesempatan dia untuk pulang, tapi dia pilih bertahan. Dia bilang sudah ada yang menjaga istrinya di rumah sakit. Dirga Lasut juga sama," jelas pelatih yang sukses membawa Sriwijaya FC menjuarai ISL 2009-10 tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya