- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - 13 klub Indonesian Premier League (sebelumnya ISL) kembali menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia guna membahas persoalan kompetisi, Minggu, 23 Oktober 2011. Mereka tetap menuntut agar IPL digelar hanya dengan 18 tim, bukan 24 tim yang seperti saat ini digulirkan PSSI.
Dalam pertemuan bertajuk Pra RUPS tersebut, seluruh klub yang hadir juga ingin tetap menjadikan PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi. Persis seperti yang diamanatkan dalam Kongres PSSi di Bali, awal tahun lalu.
Menurut Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, pertemuan kali ini lebih membahas wacana yang akan disimpulkan dalam RUPS PT LI pada 27 Oktober nanti. Atau sehari setelah digelarnya RUPS PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) digelar PSSI.
"Dari 18 klub, hanya lima klub yang tidak hadir. Sisanya berada di sini untuk menyuarakan wacana yang akan disimpulkan dalam RUPS 27 Oktober. Ada beberapa pandangan, termasuk mencalonkan sejumlah nama untuk jabatan teratas di PT Liga Indonesia," ujar Andi Darussalam di Park Lane Hotel, Jakarta, Minggu, 23 Oktober 2011.
Selain membahas sejumlah wacana yang akan dikemukakan dalam RUPS, persoalan lain yang terus dikaji adalah soal pembagian saham PT LI. Di mana menurut amanat Kongres PSSI Bali memutuskan memberikan 99 persen saham untuk klub-klub ISL. Sedangkan sisa satu persen saham kemudian menjadi Golden Share yang dalam hal ini menjadi milik PSSI.
Dengan pembagian tersebut, untuk pertama kalinya klub akan menjadi pemegang saham PT Liga Indonesia. Dan secara aktif terlibat dalam pengelolaan PT Liga. Dengan memiliki saham penuh tersebut, klub juga berhak menentukan dan memutuskan kebijakan PT Liga.
"Pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan isu KLB (Kongres Luar Biasa). Kami tidak pernah punya pikiran seperti itu. Kami bertemu dengan klub-klub ISL, juga Divisi Utama ingin membahas bagaimana agar tatanan menjadi lebih baik, tentunya dengan sesuai Statuta dan tak melenceng dari Kongres Bali. Kami juga sudah berusaha berkomunikasi dengan PSSI mengenai hal ini," ujar Andi Darussalam.
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
