- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Striker Irfan Bachdim belum memberikan tanggapan terkait sanksi yang baru saja dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pemain berdarah Belanda itu diskors selama tiga bulan karena absen dari pelatnas timnas U-23.
Wakil Ketua Komdis PSSI, Tjatur Agus Saptono mengatakan keputusan telah disampaikan kepada yang bersangkutan tak lama setelah vonis diketuk. Meski demikian, pihaknya belum menerima respon dari pemain Persema tersebut.
"Putusan sudah diberitahukan langsung kepada Irfan Bachdim sebelum jumpa pers digelar. Tapi dia (Irfan) belum secara lugas menyampaikan apakah akan menerima atau menolak keputusan ini. Belum ada upaya banding dari Irfan," ujar Tjatur dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senin, 24 Oktober 2011.
Tjatur menuturkan, pihaknya memang memberikan kesempatan kepada Irfan untuk mengajukan banding jika dia menolak keputusan yang dikeluarkan oleh Komdis. "Kami memberi kesempatan bagi Irfan Bachdim untuk mengajukan banding maksimal 14 hari setelah menerima sanksi," ujar Tjatur.
Sanksi Untuk Efek Jera
Skorsing 3 bulan yang diberikan kepada Irfan merupakan sanksi pertama yang dijatuhkan PSSI era Djohar Arifin. Tjatur berharap sanksi ini dapat meningkatkan disiplin dan menciptakan efek jera bagi para pemain yang indisipliner.
"Kode Disiplin disusun agar pelaku sepakbola menegakkan disiplin yang ada. Peringatan saja tidak cukup bagi pemain untuk jera. Dan kami akan menjatuhkan sanksi lebih tegas lagi dengan pemain yang melakukan hal yang sama."
PSSI telah menjatuhkan sanksi larangan beraktifitas di sepak bola nasional selama 3 bulan bagi Irfan. Hukuman ini merupakan buntut dari ketidakhadirannya pada pelatnas timnas U-23 di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan.
Irfan tidak bergabung dengan timnas U-23 setelah laga Indonesia lawan Qatar, 11 Oktober lalu. Awalnya Rahmad masih memberi kesempatan bagi Irfan untuk bergabung pada 16 Oktober 2011. Namun tawaran ini ditolak Irfan dan mengaku baru bisa bergabung 23 Oktober 2011.
Irfan pun dipanggil Komdis PSSI pada Selasa, 18 Oktober 2011 kemarin. Irfan sempat menemui Rahmad untuk menyampaikan permohonan maafnya. Namun Rahmad bergeming dan memilih menyerahkan kasus Irfan ke Komdis PSSI. (adi)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
