Turnamen HUT Persis Solo

Jacksen: Emosi Boas cs Harus Diredam

Jacksen F Tiago, Pelatih Persipura
Sumber :
  • GOSport

VIVAnews - Menanggapi keberhasilan timnya, Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku mendapat pelajaran yang berharga dari Turnamen HUT Persis Solo. Hal ini terkait dengan emosi anak-anak asuhnya yang sempat tidak terkontrol, saat menghadapi Pelita Jaya di Stadion Manahan, Minggu malam, 30 Oktober 2011.

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Diakui oleh Jacksen, Boas Solossa cs memang sempat terpancing emosinya lantaran tertinggal 2-0. Pasalnya, Persipura belum terkalahkan dan mengantongi kemenangan telak dalam dua laga sebelumnya, sehingga diprediksi menjadi juara.

“Ketika tertinggal, emosi para pemain sempat tak terkontrol. Kemudian saya mengingatkan kepada para pemain untuk tetap tenang. Paling tidak, kita berhasil mendapat pelajaran yang berharga yakni mental bertanding,” jelas Jacksen seusai pertandingan.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Persipura akhirnya mampu menahan imbang 3-3 Pelita berkat hattrick yang dicetak Boas, dan berhak menggondol trofi turnamen yang baru pertama kali digelar tahun ini. Ditambahkan Jacksen, kemenangan ini diharapkan menjadi hiburan rakyat di Papua yang sedang bergejolak.

"Kami persembahkan kemenangan ini untuk masyarakat di Papua," imbuhnya.

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan

Di sisi lain, pelatih Pelita, Jajang Nurjaman mengaku puas dengan penampilan para pemainnya. Timnya tidak ingin menjadi 'korban' dari keganasan Persipura, sehingga sempat meminta anak asuhnya untuk memimpin pertandingan.

"Tapi bagaimana lagi, mental juara kami belum terasah. Tetapi paling tidak para pemain menampilkan kemampuan terbaiknya," tegasnya.

Sementara itu, terkait dua gol terakhir yang dibuat oleh Persipura, Jajang mengakui kalau gol tersebut disebabkan kesalahan kiper Pelita, Sasa Ridivojevic. "Dua gol terakhir kelengahan dari kiper. Meski begitu kami tetap masih mempercayakan penjaga gawang kepada Sasa," tambahnya.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya