- GOsport
VIVAnews - PSSI menanggapi dingin surat FIFA dan AFC yang mereka terima baru-baru ini. Menurut Wakil Sekjen PSSI, Tondo Widodo, surat balasan terhadap pengaduan salah seorang anggota Exco PSSI itu hanya bersifat normatif saja.
"Surat itu kan normatif. Tidak ada arahan dan perintah. Tapi, itu hanyalah pandangan umum dari FIFA, bahwa ini adalah masalah internal PSSI," ujar Tondo usai menghadiri pembukaan LIPIO Camp di Cibubur, Senin 31 Oktober 2011.
AFC dan FIFA baru-baru ini mengirim surat ke PSSI. Melalui surat yang ditujukan ke Sekjen PSSI, Tri Goestoro itu merupakan balasan dari pengaduan salah seorang anggota Exco PSSI yang tidak puas dengan hasil Rapat Exco PSSI, 21 September lalu. Lewat suratnya, FIFA dan AFC menolak campur tangan. Kedua lembaga itu hanya menyarankan agar masalah diselesaikan lewat jalur arbitrase atau kongres.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan Sekjen AFC Alex Soosay itu, tidak disebutkan siapa anggota Exco yang dimaksud. Namun Tondo menuding bahwa surat tersebut dikirim oleh anggota Exco PSSI, La Nyalla Mattalitti sebelumnya memang sempat mengancam akan melaporkan PSSI ke FIFA. La Nyalla menilai PSSI telah melanggar amanah Kongres PSSI di Bali lewat keputusan yang dikeluarkan oleh rapat Exco, 21 September 2911.
Salah satu keputusan rapat Exco 21 September lalu adalah jumlah peserta liga profesional level teratas sebanyak 24 tim. Rapat juga menetapkan PT Liga Prima Sportindo (LPIS) sebagai penyelanggara Liga menggantikan PT Liga Indonesia.
"Ya, kalau tidak puas penjelasan dari FIFA, silakan ke pengadilan arbitrase. Surat itu kan yang mengirim pak La Nyalla, jadi kita ya tenang saja," pungkas Tondo. (adi)
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
