- pusamania.org
VIVAnews - Komisaris Utama PT Liga Indonesia H. Harbiansyah tak mempersoalkan Mitra Kukar yang bergabung ke Indonesia Premier Liga (IPL). Menurutnya, hal itu merupakan hak para pengurus klub dan dia tak bisa mengubah sikap tersebut.
Menurut Harbiansyah, tim-tim yang ingin menggulirkan kembali Liga Super Indonesia (ISL) tetap solid meski nantinya hanya dihuni 11 atau 10 tim saja.
"Kita tetap solid, apapun yang terjadi nanti," kata pria yang juga sebagai CEO Persisam Putra Samarinda itu.
Harbiansyah juga menyatakan tidak akan berusaha melobi Mitra Kukar untuk kembali ke ISL. Menurutnya, oihaknya selalu menghargai perbedaan pendapat dengan tim manapun.
"Yang pasti, Persisam dan Persiba tak bisa dipisahkan. Kita berdua tetap bersama-sama menegakkan statuta FIFA dan amanat kongres PSSI yang kini dilanggar (oleh PSSI)," katanya.
Harbiansyah juga mengungkapkan bahwa malam ini (Selasa 8/11) dia dan Syahril HM. Taher akan bertemu dengan perwakilan AFC. Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan pertemuan sebelumnya di mana anggota AFC belum lengkap.
"Kami hanya akan melaporkan mengenai kinerja PSSI sekarang ini. Juga mengenai pelanggaran statuta. Bukan hanya pelanggaran statuta, melainkan sikap PSSI yang tak melaksanakan amanat kongres Bali," tuturnya.
Harbi menuturkan, pihaknya hanya ingin PSSI yang sekarang ini sadar bahwa kebijakan-kebijakan yang dilakukannya telah melanggar aturan dan menabrak amanat kongres.
Harbiansyah lalu mencontohkan mengenai rumusan Soekarno mengenai UU Dasar 1945. Menurut Harbiansyah, aturan tersebut tetap dijalankan sesuai isi yang tertuang di dalamnya oleh presiden-presiden RI selanjutnya.
"Kenapa UU itu tetap dipakai, ya karena memang berkelanjutan. Kenapa PSSI memaksakan kehendak membuat aturan yang menabrak aturan sebelumnya. Apakah ada udang di balik batu," kata Harbiansyah.
"Kalau PSSI tak juga sadar, maka biarlah ada dua kompetisi. Nanti, masyarakat yang akan menilai," tutup Harbiansyah.
Laporan: Ikram/Samarinda
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
