- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVAnews - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin berniat mencari kantor baru. Pasalnya, kantor PSSI yang berada di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, tidak sanggup menampung 'kabinetnya' yang mencapai 122 orang.
Keinginan ini dilontarkan Djohar usai pengukuhan pengurus PSSI di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 8 November 2011. Menurutnya, hampir setengah pengurusnya tidak akan mendapat ruangan di kantor PSSI yang terletak di pintu X-XI SUGBK.
"Kami sedang berusaha mengkondisikan semuanya. Memang kami akui banyaknya pengurus pasti membutuhkan kantor yang lebih besar. Kesekretariatan PSSI di Senayan tidak cukup. Jadi saat ini sedang kami cari," ujar Arifin.
Djohar menginginkan agar kepengurusan PSSI mendapatkan tempat yang strategis dan terpusat di satu kantor. Namun, Djohar mengaku masih belum tahu di mana lokasi baru untuk kepengurusan yang tidak kebagian ruangan tersebut.
"Kami sedang mencari lokasi yang paling tepat. Nantinya agar semua berada dalam satu atap. Saya sendiri percaya ini tidak akan membutuhkan waktu lama."
Jumlah pengurus PSSI di era Djohar memang dua kali lipat dibanding era sebelumnya. Saat masih dipimpin Nurdin Halid (2007-2011) personel PSSI hanya berjumlah 53 orang. Jumlah ini sudah termasuk anggota Komite Eksekutif PSSI.
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
