Stadion Mandala Jayapura Hanya untuk ISL

Stadion Mandala Jayapura
Sumber :
  • Banjir Ambarita/VIVAnews

VIVAnews - Stadion Mandala Jayapura telah siap menjadi kandang Persipura Jayapura. Namun, izin penggunaan stadion kebanggaan Papua ini hanya untuk penyelenggaraan Liga Super Indonesia. Hal itu diungkapkan langsung Ketua Panpel Persipura Fahrudin Pasolo.

"Seluruh persiapan Stadion Mandala terkait pelaksanaan kompetisi mendatang sudah dipenuhi termasuk administrasi, baik itu izin dari pengelola stadion maupun kepolisian. Tapi, kompetisi yang akan diikuti Persipura hanya ISL," ujar Fahrudin di Jayapura, Minggu 27 November 2011.

Dia melanjutkan, Persipura memutuskan hanya mengikuti Liga Super Indonesia, sehingga panpel mempersiapkan Stadion Mandala hanya untuk  perhelatan kompetisi tersebut. "Kami tidak mempersiapkan stadion untuk menggelar kompetisi yang bukan ISL, dan untuk pagelaran pertama ISL musim ini, mulai 1 Desember mendatang, persiapan sudah 99 persen," ujarnya.

Dramatis, 10 Pemain Persipura Tekuk Tuan Rumah BSU

Mengenai rencana stadion akan digunakan untuk Liga Premier Indonesia antara Persidafon Dafonsoro melawan PSM Makassar, yang sedianya akan digelar Minggu 27 November 2011, Fahrudin mengatakan, itu di luar tanggung jawab pihaknya. "Sesuai izin dari Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Dinas PU, sebagai pengelola stadion, Mandala hanya bisa digunakan untuk kompetisi ISL, di luar itu bukan tanggung jawab kami," tegasnya.

Ketua Umum Persipura Jayapura yang juga Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, juga mengatakan, Persipura memutuskan untuk kompetsisi mendatang hanya mengikuti Liga Super Indonesia. "Sebenarnya Persipura bersikap netral, baik terhadap IPL maupun ISL, tapi surat resmi tanda keberatan kami kepada PSSI tidak pernah digubris, sehingga kami putuskan ikut ISL, karena lebih siap menghadapi kompetisi ini,’’ ujarnya.

Benhur Tomi Mano melanjutkan, ada dua hal yang menjadi keberatan Persipura kepada PSSI terkait pelaksanaan kompetisi IPL mendatang, namun tidak diindahkan. "Kami minta jadwal diubah, karena sangat tidak masuk akal, sangat mepet antara pertandingan yang satu ke yang lain, kedua kompetisi hanya boleh diikuti 18 klub, tapi itu tidak pernah diindahkan,’’ paparnya.

Bomber Tajam MU Waspadai Boaz Solossa

Ia menambahkan, Persipura memilih ISL, karena dengan hanya diikuti 18 klub sudah diakui AFC. "Saya kira kualitas ISL dengan hanya 18 peserta tidak diragukan lagi, jadi kami putuskan memilih ikut ISL," paparnya. (Laporan: Banjir Ambarita l Papua, art)

Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan (kanan)

Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura

BSU kalah lewat gol telat Boaz Solossa.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016