- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ribuan pendukung Jakarta atau akrab disebut The Jakmania kembali memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu, 27 November 2011. Kehadiran suporter oranye ini adalah untuk memberikan dukungan terhadap Persija Jakarta yang tampil pada Trifeo Persija.
Kehadiran The Jakmania terus bertambah hingga kick off dimulai. Untuk mengamankan jalannya turnamen segitiga ini, aparat kepolisian dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlihat berjaga di dalam dan di luar arena laga.
"Saya datang bersama teman-teman satu rombongan. Yang lain juga banyak yang naik motor," ujar Andriansyah salah seorang The Jakmania yang ditemui VIVAnews di SUGBK siang tadi, Minggu, 27 November 2011.
Bagi Andri, dualisme pengelolaan Persija Jakarta tidak menyurutkan langkahnya ke SUGBK. Pasalnya, siswa salah satu SMA di Jakarta itu mengaku punya sikap yang tegas terhadap pilihannya. "Persija yang ada Bepe-nya (Bambang Pamungkas). Dari dulu juga Persija cuma satu," tegas Andri.
Persija yang dihuni oleh Bambang Pamungkas merupakan Persija di bawah kendali Ferry Paulus. Sedangkan Persija lainnya berada di bawah PT Persija Jaya pimpinan Bambang Sucipto justru berlaga di Indonesian Premier League (IPL).
Sementara itu, turnamen segitiga yang digelar di SUGBK merupakan bagian dari persiapan Persija Ferry Paulus sebelum bertarung di Liga Super Indonesia (ISL). Turnamen ini diikuti oleh Persija, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC.
Dalam turnamen mini memperebutkan trophy Persija tersebut, setiap laga hanya akan dilangsungkan selama 45 menit.
Menurut Ketua Umum Persija, Ferry Paulus turnamen segitiga ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Persija yang ke-83, yang jatuh pada 28 November. Selain menggelar turnamen, hari ini PT Persija Jaya Jakarta sebagai pengelola akan meluncurkan skuad Macan Kemayoran untuk musim 2011-2012.
"Turnamen juga merupakan bagian laga uji coba Persija untuk menghadapi kompetisi ISL musim depan. Kami juga memperingati HUT Persija ini dengan serangkaian kegiatan seperti CSR kepedulian Persija ke panti asuhan, santunan, kirab keliling Jakarta, dan lainnya," ujar Ferry.
Ferry mengatakan, dalam program kerja PT Persija Jaya Jakarta musim ini pihaknya mengambil tag line program 'Satu Untuk Jakarta' yang merupakan misi Persija dalam merekonsiliasi seluruh unsur. Sementara komitmen mereka dalam pembinaan usia dini, Ferry mengatakan bakal meningkatkan fungsi Persija Football Academy.
Program pembinaan usia dini ini bekerjasama dengan mitra Persija untuk pengembangan sepakbola secara umum, baik upaya pencapaian prestasi untuk tim, maupun timnas Indonesia. "Saat ini kami juga sudah menggelar turnamen Piala Wali Kota. Ini malah sudah masuk babak penyisihan. Persija akan selalu komitmen dalam program pembinaan usia dini."
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
