Bepe: Tak Diakui PSSI, Persija Tetap Solid

Stevie Bonsapia & Bambang Pamungkas Saat Persija VS Persipura
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kesuksesan Persija Jakarta milik Ferry Paulus merebut gelar juara trofeo HUT Persija diakui kapten tim, Bambang Pamungkas tak lepas dari motivasi pemain ingin membuktikan kualitas tim meski tidak diakui PSSI.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Menurut pemain yang akrab disebut Bepe tersebut, skuad Macan Kemayoran ingin menunjukan kebenaran di tengah dualisme di tubuh Persija tersebut.

"Walaupun Persija tidak diakui PSSI, tapi saya yakin pemain-pemainnya masih solid. Mereka tetap berada di Persija. Saya yakin mereka tahu siapa Persija yang sebenarnya," ujar Bambang usai pertandingan melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 27 November 2011.

Dalam perebutan juara trofeo memperingati HUT Persija tersebut, dua klub ISL, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan di undang Persija sebagai kontestan yang saling bertemu pada pertandingan 45 menit. Persija selaku tuan rumah akhirnya menjadi juara setelah menang atas dua lawannya, lewat drama adu penalti.

Pada pertandingan pertama melawan PSMS Medan, Bambang Pamungkas yang bermain imbang dengan skor satu sama akhirnya memenangkan laga lewat adu penalti. Persija akhirnya memastikan juara setelah di pertandingan keduanya melawan Sriwijaya FC bermain imbang tanpa gol. Pertandingan ini pun harus diakhiri dengan adu penalti.

Penjaga gawang muda Persija, Andrytani Adhyaksa menjadi pahlawan kemenangan Persija atas Sriwijaya FC setelah sukses menahan eksekusi penalti yang dilakukan Rahmad Rivai. Pelatih Persija, Iwan Setiawan mengatakan, kemenangan tersebut merupakan jawaban atas keraguan suporter yang sebelumnya mempertanyakan kualitas tim lantaran terganggu kisruh dualisme di tubuh Persija.

"Kami Persija mengalami banyak masalah sebelum laga ini. Terutama soal dualisme kepemilikan. Tapi itu kemudian malah membuat kami semakin kompak. Kami yang merasa terdzolimi menjadikan itu sebagai cambuk buat kami. Meski keadaan seperti ini, tapi saya yakin semua pemain kalau bermain dengan hati pasti akan menghasilkan yang terbaik," ujar Iwan.

Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024