- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menjamin kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-12 akan bergulir tepat waktu. Joko memastikan tidak ada masalah dengan izin pertandingan.
Joko menegaskan PT Liga Indonesia telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pihak kepolisian. Hasilnya, mantan Plt Sekjen PSSI tersebut memastikan sejauh ini tidak ada persoalan berarti yang bisa menghambat bergulirnya ISL mulai 1 Desember mendatang.
"Proses izin pertandingan telah dilakukan, dan sejauh ini tidak ada larangan. Kami juga telah mendapatkan perizinan di tiga kota yang akan menggelar pertandingan dalam waktu dekat. Saya kira ini akan berjalan dengan normal," ujar Joko dalam jumpa pers di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Senin 28 November 2011.
Pada intinya perizinan ini dilakukan oleh klub, seperti halnya Persija (Ferry Paulus) kemarin di Gelora Bung Karno. "Nantinya kami akan membantu klub untuk bisa memudahkan perizinan ini. Tidak ada masalah," sambungnya.
Menurut Joko, meski persoalan dualisme penyelenggaraan liga masih menjadi perdebatan, namun PT Liga Indonesia tidak mau kembali mengulur jadwal ISL mengingat kebutuhan pemain dan tim untuk segera berkompetisi.
Mengenai bagaimana kelanjutan kompetisi ISL setelah musim 2011-12, Joko menegaskan PT Liga Indonesia saat ini berupaya menggandeng AFC dan FIFA, serta menunggu selesainya kisruh di tubuh PSSI.
"Setiap tahun ada tantangan berbeda. Sekali lagi saya tegaskan, kami ada karena mewakili 18 klub yang berinisiatif menyelenggarakan kompetisi ini. Kami terus melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC untuk menyelesaikan masalah ini. Kami dan seluruh klub ISL masih bagian dari PSSI," tegas Joko.
ISL 2011/2012 sendiri akan dimulai 1 Desember 2011 mendatang. Laga Persipura Jayapura melawan Persiba Balikpapan di Stadion Mandala Jayapura menjadi laga pembuka.
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
