Komdis Belum Tentukan Sanksi untuk Klub ISL

Kantor PSSI
Sumber :
  • Marco Tampubolon

VIVAnews - Sejumlah klub besar Indonesia memilih mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan meninggalkan Indonesia Premier League (IPL) buatan PSSI. Terkait hal ini, PSSI belum memutuskan sanksi apa yang akan mereka berikan kepada klub-klub yang memilih hijrah ke ISL.

Saat ini, sudah ada 18 klub yang memastikan diri ikut kompetisi ISL yang akan bergulir mulai Kamis 1 Desember 2011. Ke-18 klub itu adalah Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Persija Jakarta, Pelita Jaya, Persib Bandung, Persela Lamongan, Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda, Mitra Kukar FC, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persidafon, Gresik United, Persiram Raja Ampat, PSMS Medan, dan PSAP Sigli.

Perwakilan ke-18 klub itu telah menghadiri managers meeting PT Liga yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu 19 November 2011 lalu. Klub-klub seperti Persib, Mitra Kukar, Persipura dan Persidafon seharusnya main pada 26 November lalu di IPL. Namun, mereka tak mau bertanding karena lebih memilih ikut ISL.

Terkait hal ini, Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong, memastikan pihaknya akan segera mengambil langkah tegas. "Klub yang keluar dari IPL akan mendapatkan sanksi. Hanya saja sanksinya apa, saya tidak tahu. Nanti akan ditentukan Komisi Disiplin yang akan bersidang sesuai permintaan Komite Kompetisi," ujar Limbong saat memberikan keterangan pers di kantor PSSI, Selasa 29 November 2011.

"Hari ini sudah kita layangkan undangan kepada para pihak untuk dimintai keterangan, data, sekaligus mengonfirmasi. Komisi Disiplin nantinya akan memanggil melalui Sekjen PSSI," imbuh Limbong.

Dukungan terhadap perhelatan ISL sebelumnya sudah datang dari para anggota Exco PSSI, seperti Robertho Rouw, Toni Apriliani, Erwin Budiawan dan La Nyalla Mattalitti. Mereka hadir saat pertemuan manager dan berkomitmen terus memberikan dukungan.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Kegiatan talkshow Kemenkominfo

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024