- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng diminta untuk segera bertindak cepat menangani persoalan internal PSSI, termasuk kisruh dualisme penyelenggaraan liga. Menurut anggota Komite X DPR RI, Zul Fadhli, desakan agar Menpora cepat tanggap soal PSSI itu telah disampaikan Komisi X kepada Menpora sejak tiga hari yang lalu.
"Kami sudah meminta Menpora dalam rapat kerja komisi X dengan Menpora, tiga hari lalu untuk segera mengambil langkah. Pemerintah sudah waktunya ikut membantu menyelesaikan persoalan dengan memfasilitasi pihak-pihak yang bertikai di PSSI," ujar Zul.
Anggota Komisi X DPR RI yang juga Ketua Pengprov PSSI Kalimantan Barat itu mengatakan, Menpora telah setuju untuk segera ikut memfasilitasi adanya dialog diantara pihak-pihak yang bertikai di PSSI. Kepada Komisi X, Menpora berjanji akan segera mengurus persoalan ini setelah selesai Musyawarah Organisasi Nasional KONI.
"Menpora berjanji akan segera memerintahkan Ketua KONI yang baru terpilih untuk segera mengambil langkah. Kondisi PSSI saat ini harus segera dibenahi demi sepakbola nasional," ujar Zul.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin membantah pihaknya dinilai tidak pernah membuka jalur kominikasi. Djohar mengaku tidak keberatan dengan usulan berbagai pihak untuk membuka kembali pintu dialog dengan klub-klub anggotanya yang bermain di ISL. Persoalan dualisme penyelenggaraan kompetisi menjadi salah satu pokok persoalan yang menjadi sorotan Komisi X DPR.
Menurut Djohar, sebelum polemik memanas, pihaknya telah beberapa kali mengajak semua pihak untuk berdialog. "Kami sudah membuka pintu dialog. Bahkan sebelum mendatangkan tim AFC untuk menjelaskan bagaimana regulasi klub profesional," tegas Djohar.
Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat
Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.
