- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pelatih Pelita Jaya Karawang, Djajang Nurjaman, mengaku gol cepat Sriwijaya FC membuat fokus pemainnya goyah saat tumbang 1-3 di laga pertama Indonesia Super League (ISL), Sabtu 3 November 2011.
Pertandingan baru berjalan 30 detik, striker Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs, sukses membobol gawang Pelita Jaya pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Singaperbangsa. Tim tamu kembali mencetak gol melalui Siswanto.
Pelita Jaya sempat memperkecil ketinggalan lewat gol Victor Igbonefo di penghujung babak pertama. Namun, di babak kedua, Keith Kayamba Gumbs sukses mencetak gol keduanya ke gawang Pelita Jaya.
Djajang menegaskan gol cepat Keith Kayamba saat pertandingan baru berjalan 30 detik telah membuyarkan fokus permainan Mohd Safee Sali dan kawan-kawan. "Ini membuat shock pemain secara keseluruhan."
Apalagi, lanjutnya, tim Pelita mayoritas pemain muda. "Sehingga sangat menyulitkan kami di menit-menit berikutnya. Laga perdana menghadapi Sriwijaya adalah laga yang cukup berat. Kami berusaha mengimbangi permainan Sriwijaya, tapi ternyata tidak berhasil," ujar Djajang usai pertandingan.
Absennya sejumlah pemain juga dinilai Djajang mempengaruhi permainan Pelita Jaya. Tim berjuluk The Young Guns ini terpaksa tidak bisa memainkan kiper Sasa Radivojevic, bek Stanislav Zhekov, striker Aleksandar Bajevski, dan pemain Timnas U-23 Diego Michiels karena terbentur masalah Internasional Transfer Certificate (ITC) yang belum turun.
"Bukannya kami mencari alasan tapi memang banyak pemain utama yang enggak bisa diturunkan. Tentu itu ada pengaruhnya buat permainan tim secara keseluruhan," tegas Djajang.