- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pelita Jaya memetik hasil mengecewakan di laga perdana Indonesian Super League (ISL). Tim berjuluk The Young Guns ini harus takluk dari tamunya, Sriwijaya FC dengan skor telak 3-1 di Stadion Singaperbangsa, Sabtu 3 Desember 2011.
Meski tampil di kandang sendiri, Pelita Jaya tampak kesulitan mematahkan dominasi permainan yang diperagakan Sriwijaya FC. Bahkan jala gawang Pelita Jaya sudah bergetar saat laga baru berjalan 30 detik oleh gol Striker Keith Kayamba Gumbs yang memanfaatkan umpan terobosan Firman Utina.
Pelatih Pelita Jaya, Djajang Nurjaman tidak memungkiri hasil laga ini telah meruntuhkan mental para pemainnya. Dan dikhawatirkan akan berimbas pada penampilan skuadnya di laga kedua mendatang. Pelita Jaya dijadwalkan akan menjamu Persiram Raja Ampat pada Rabu, 7 Desember 2011 dalam lanjutan ISL.
"Kalah di laga perdana dan di kandang sendiri tentu menjadi pukulan mental bagi para pemain. Oleh karenanya, paling penting bagi kami adalah membangun dan membenahi kembali mental pemain untuk persiapan laga kedua melawan Persiram," ujar Djajang.
Djajang pun berharap beberapa pemainnya yang masih terganjal Internasional Transfer Certificate (ITC) dapat segera diselesaikan. Pasalnya, ketidakhadiran sejumlah pemain mempengaruhi permainan Pelita Jaya di laga perdana.
Tim berjuluk The Young Guns ini memang terpaksa tidak bisa memainkan kiper Sasa Radivojevic, bek Stanislav Zhekov, striker Aleksandar Bajevski, dan pemain Timnas U-23 Diego Michiels karena terbentur masalah ITC yang belum turun.
"Bukannya kami mencari alasan tapi memang banyak pemain utama yang enggak bisa diturunkan. Tentu itu ada pengaruhnya buat permainan tim secara keseluruhan," ujar Djajang.
"Tapi kompetisi masih panjang. Segala kekurangan akan kami benahi. Dan kami tetap optimis," tandasnya.
Laga Pembuka Serie V, Pelita Jaya Tekuk NSH Jakarta
Pelita Jaya menang 60-45.
