- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan yang sudah rusak parah akibat dipakai terus menerus dalam beberapa bulan terakhir memaksa pengelola komplek GBK untuk segera melakukan penggantian total. Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha (Dir PPU) PPK GBK, Mahfudin Nigara mengatakan pihaknya menutup GBK hingga awal tahun 2012.
Nigara mengatakan, proses penggantian rumput SUGBK mulai dilakukan sejak Selasa (6/12) kemarin. Rencananya, pihak GBK akan mengganti total rumput stadion mengingat kerusakan rumput dinilai sudah sangat parah. Setelah rumput lama diangkat, penanaman rumput baru stadion dijadwalkan rampung pada 19 Desember mendatang.
Berbeda dengan penggantian rumput sebelumnya, untuk proses penggantian rumput kali ini akan dilakukan per 33m2. Pada renovasi-renovasi sebelumnya, setiap penggalian biasanya dilakukan per 70m2. Setelah rumput baru terpasang, pihak stadion akan menunggu proses tumbuh rumput hingga tiga pekan. SUGB baru bisa dipergunakan kembali mulai 10 Januari 2012 mendatang.
“Melihat kondisi yang ada, kami menilai renovasi ini sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Kami memutuskan merenovasi total. Jadi sampai Januari nanti SUGBK praktis ditutup untuk semua kegiatan dan semua pertandingan," ujar M Nigara saat dikonfirmasi, Rabu 7 Desember 2011.
Penutupan SUGBK tersebut dipastikan berdampak pada tidak bisa digelarnya pertandingan Persija Jakarta di GBK. Bagi Persija ISL, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan lebih diuntungkan lantaran 11 Desember ini kebagian jadwal tandang menghadapi Persiram Raja Ampat di Lamongan.
Tetapi bagi Persija IPL, dengan adanya renovasi tersebut mereka harus putar otak mencari stadion untuk laga home mereka. Sebab pada 11 Desember mendatang, anak asuh Jaya Hartono tersebut dijadwalkan menjamu Persema Malang.
"Kami baru kembali membuka SUGBK pada 10 Januari mendatang. Sebenarnya proses ganti rumput itu direncanakan sudah selesai 19 Desember. Namun kami memberi waktu untuk proses pertumbuhan rumput selama tiga pekan,” ujar Nigara.
Sebetulnya rencana renovasi total tersebut telah diagendakan sebelum penyelenggaraan SEA Games 2011 lalu. Namun penggantian rumput itu urung diselesaikan lantaran PSSI keburu menyodorkan jadwal baru pertandingan Pra Piala Dunia (PPD) yang berlanjut dengan agenda SEA Games.
“Saat itu, terpaksa kami hanya merenovasi sebagian rumput lapangan saja. Tetapi upaya itu tidak maksimal. Apalagi ditambah dengan jadwal ketat, mulai persiapan sampai pelaksanaan PPD dan SEA Games. Akibatnya lapangan jadi semakin tidak layak pakai, terjadi genangan dan sebagainya. Dengan adanya renovasi ini saya kira tidak ada lagi cerita miring soal stadion,” jelas Nigara.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
