- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, meminta Komite Etik PSSI bersikap netral dalam upaya menengahi permasalahan yang sedang terjadi di organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut.
Menurut Tri, ide awal membentuk Komite Etik adalah untuk mencari jalan keluar terbaik jika PSSI sedang mengalami masalah internal. Untuk itu, dipilihlah tokoh-tokoh nasional yang dianggap kredibel, seperti Todung Mulya Lubis, Anis Baswedan dan Komarudin Hidayat.
"Saya berharap mereka tidak ikut terlibat gonjang-ganjing yang terjadi di PSSI. Makanya kemudian diundang para tokoh yang kebanyakan tidak ada kaitannya dengan sepakbola. Memang ada juga orang bola, tapi itu lebih supaya mengerti kondisi di lapangan seperti apa," ujar Tri di Kantor PSSI, Rabu 7 Desember 2011.
Tri menilai persoalan di tubuh PSSI saat ini tak cukup diselesaikan oleh orang-orang yang berada di dalam tubuh induk organisasi sepakbola nasional tersebut. Tri berharap, Komite Etik PSSI dapat dengan bijak memberikan putusan menyangkut empat Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang kini tengah diproses.
Tri sendiri hari ini telah dimintai keterangannya oleh Majelis Etik bentukan Komite Etik PSSI. Dalam pertemuan tersebut Tri mengaku sempat diberondong pertanyaan oleh empat anggota Majelis Etik yang terdiri dari Todung Mulya Lubis, Saut Sirait, Johanes Auri, dan Komarudin Hidayat.
Pemeriksaan Tri Goestoro oleh Majelis Etik tersebut merupakan bagian dari rangkaian kerja Komite Etik yang tengah menyelami laporan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang menganggap empat anggota Exco dinilai menyalahi etika keorganisasian. Empat anggota komite eksekutif tersebut adalah La Nyalla Mattlitti, Tonny Apriliani, Erwin Dwi Budiawan, dan Robertho Rouw.
Djohar menganggap empat Anggota Exco tersebut telah melewati batas etika keorganisasian setelah melayangkan surat laporan atas nama Komite Eksekutif PSSI kepada AFC dan FIFA. Isi laporan tersebut menyangkut persoalan penyelenggaraan liga yang tidak sesuai dengan hasil Kongres PSSI di Bali, awal tahun 2011 lalu.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
