- persija.management@yahoo.com
VIVAnews - Laga kandang Persija Jakarta menjamu Persema Malang dalam lanjutan Indonesian Primer League (IPL) musim kompetisi 2011-12 yang seharusnya dialihkan ke Stadion Wilis Madiun, Minggu 11 Desember 2011, batal digelar sesuai jadwal.
Panitia penyelenggara terpaksa membatalkan laga ini lantaran bentrok dengan kegiatan adat di Madiun yang melibatkan ribuan masyarakat di kota itu. Persija versi IPL sebelumnya memindahkan laga kandang mereka lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, tak bisa digunakan selama Desember.
Pengelola SUGBK terpaksa menutup stadion untuk keperluan renovasi, dan mengganti rumput stadion yang rusak parah.
Karena bertepatan dengan adanya kegiatan adat di Madiun tersebut, laga home perdana Persija itu harus diundur sehari dari jadwal. Pertandingan melawan Persema baru akan digelar Senin, 12 Desember 2011. Menanggapi persoalan itu, pelatih Persija, Jaya Hartono mengaku tidak terlalu dipusingkan.
"Jika itu yang terbaik, agar konsentrasi pemain tidak terganggu, kami sih tidak masalah. Bagaimanapun juga kami tetap menghargai adat istiadat setempat," ujar Jaya Hartono, Sabtu 10 Desember 2011.
Laga home Persija Jakarta versi IPL yang terlempar keluar Jakarta tersebut sebenarnya sempat disayangkan Jaya Hartono. Menurutnya, kesempatan bermain di Jakarta untuk pertama kalinya, harus dilakukan di Madiun. "Sebenarnya sangat disayangkan. Yang seharusnya kami bermain di kandang sendiri di Jakarta, harus bermain di tempat yang netral. Bahkan Madiun lebih dekat ke kandang Persema, lawan kami," ujar Jaya.
Berbeda dengan Persija Jakarta yang bermain di kancah Indonesia Super League (ISL) yang beberapa kali menggelar laga home mereka di SUGBK, Persija IPL yang diklaim PSSI legal tersebut malah belum sekalipun tampil di SUGBK Jakarta. Bahkan, Persija ini sempat mengalami kesulitan menentukan kandang mereka di awal-awal bergulirnya kompetisi.
Persija versi IPL ini bahkan masih harus menunggu-nunggu kemungkinan ada tidaknya dukungan suporter Jakarta, dalam hal ini Jakmania jika bermain di Jakarta. Seperti diketahui, suporter fanatik Ibu Kota tersebut cenderung memilih Persija Jakarta versi Ferry Paulus yang berisikan pemain-pemain Persija musim lalu. Persija IPL ini pun harus siap bertanding tanpa dukungan The Jakmania.
"Saya optimis laga perdana home kita ini tim akan bermain dengan maksimal dan memberikan hasil terbaik. Harapan saya, laga home selanjutnya bisa dimainkan di Jakarta. Terlepas ada atau tidaknya suporter Persija," ujar Jaya Hartono. (eh)
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Awalnya admin akun gosip tersebut menyoroti perbedaan foto yang tiap kali diunggah Syahrini dengan foto paparazi yang didapatkan netizen itu.
