- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pelatih Kepala Tim Nasional U-23 Rahmad Darmawan, mempertanyakan kebijakan PSSI yang melarang pemain ISL masuk dalam skuad timnas. Menurutnya, kebijakan tersebut akan merugikan para pemain yang tidak terlibat dalam konflik kepengurusan PSSI saat ini.
"Tadi kami sedikit berdebat mengenai itu (dalam rapat pelatih dengan pengurus PSSI). Terutama, dalam dalam situasi seperti ini apakah pantas menyalahkan pemain?," ujar Rahmad Darmawan usai pertemuan dengan PSSI di Mess Senopati, Senin, 12 Desember 2011.
"Pemain jadi objek yang ikut-ikutan terkena imbasnya, padahal mereka tidak tahu apa-apa. Kami masih menunggu jawaban atas pertanyaan itu," lanjutnya.
Jika PSSI tetap bersikeras dengan keputusannya melarang pemain ISL dilarang masuk timnas, apakah RD akan memilih mundur dari timnas dan memilih menangani klub? "Ditanyakan dahulu apakah itu sudah menjadi satu putusan yang final. Kalau sudah final, nanti pelan-pelan akan ketemu sendiri jawabannya," ujarnya tersenyum.
"Penting ada kebebasan berekspresi bagi seorang pelatih. Mengurus klub besar tidak enak kalau dibatasi. Tapi kalau mengurus klub kecil tapi diberi kebebasan, itu akan lebih enak," tegasnya.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
