Arema Dukung Kongres Luar Biasa PSSI

Logo Klub Arema Indonesia
Sumber :
  • http://adipura.webs.com

VIVAnews – Arema FC yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) mendukung rapat akbar stake holder sepak bola di Jakarta, 17-19 Desember 2011. Media Officer Arema, Sudarmadji menilai ini merupakan langkah awal bagi pemulihan sepak bola Indonesia.

Menurut Sudarmadji, PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin PSSI banyak mengeluarkan kebijakan yang menimbulkan perpecahan. Baik di dalam klub anggota maupun di kalangan suporter yang dikhawatirkan akan memicu konflik horizontal.

Atas pertimbangan ini, Arema yang berada di bawah kendali Rendra Kresna akan ambil bagian dalam rapat akbar di Jakarta. Arema juga mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Arema tidak ikut andil dalam mengikuti rapat akbar sangat keliru, karena Arema bagian dari korban PSSI yang tidak rekonsiliatif ini,” kata Sudarmadji, Selasa, 13 Desember 2011.

Arema merupakan salah satu tim yang kini mengalami perpecahan. Tak tanggung-tanggung, Singo Edan yang sempat menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) 2009/10 kini pecah menjadi tiga kubu. Kubu Rendra Kresna bermain di ISL, sedangkan kubu Sam Ikul dan M Nur memilih bermain di Indonesian Premier League (IPL).  Belakangan kubu Sam Ikul dan M Nur juga pecah. Sam Ikul juga berniat membentuk klub Arema sendiri.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan bahwa KLB merupakan cara yang dibenarkan oleh statuta PSSI. Namun Djohar menegaskan kalau agenda ini baru bisa dijalankan kalau kepengurusan melakukan pelanggaran terhadap statuta PSSI.

"Tidak ada satu pasal pun dalam statuta yang kami langgar. Salah satu syarat digelarnya KLB adalah jika kami melanggar statuta. Tapi nyatanya tidak ada,dan  tidak ada satupun keputusan Kongres Bali yang kami tabrak," kata Djohar.

Laporan: Slamet/Malang

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Pemain Arema, Ahmad Alfarizi

Suka Cita Pelatih Arema Usai Bawa Timnya ke Final

Arema akan menghadapi Persib di final Piala Bhayangkara.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2016