- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Rahmad Darmawan hari Selasa, 13 Desember 2011, kemarin resmi mundur dari jabatannya sebagai Pelatih Tim Nasional U-23. Keputusan Rahmad keluar hanya berselang kurang dari satu bulan usai timnya kalah di partai final SEA Games melawan Malaysia.
Langkah yang diambil Rahmad ini disayangkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Menpora juga menilai keberatan yang diungkapkan Rahmad soal dibatasinya wewenang dalam pemilihan pemain untuk timnya, tidak berlebihan.
"Tim nasional yang tangguh dapat terwujud jika pelatih punya kewenangan untuk memilih siapapun pemainnya. Yang terbaik dari Sabang sampai Merauke. Juga tidak ada diskriminasi baik itu pemain yang berlaga di ISL maupun yang berlaga di IPL,” kata Andi Mallarangeng di Yogyakarta, Rabu, 14 Desember 2011.
Di saat yang sama, Andi menyayangkan keputusan Rahmad untuk meninggalkan Timnas U-23. RD dinilai sudah menjadi sosok yang pas di sana.
“Kalau mundur saya sangat menyayangkan, sangat sedih. Karena sosok RD
adalah pelatih yang tepat. Mampu meramu berbagai macam keterampilan dalam
memilih pemain U-23 kita."
Lebih lanjut Andi menyatakan jika nantinya ada diskrimanasi maka yang
akan dirugikan adalah timnas sendiri dan juga bangsa Indonesia.
“Prinsip pemerintah jangan ada diskriminasi. Dari dulu ketika ada
ISL kemudian ada LPI pemerintah juga bersikap harus tidak ada diskriminasi," ujar Andi.
Ketika ditanya sikap pemerintah terhadap pihak-pihak yang
berseberangan dengan pengurus PSSI dan akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), Andi meminta semua pihak untuk bersabar. Menurutnya pengurus PSSI baru bekerja tiga bulan dan harus diberi kesempatan dahulu.
Kemudian Andi kembali menegaskan kalau pemerintah tak menginginkan ada pengkotak-kotakan soal siapa yg bisa masuk membela Merah Putih.
“Prinsipnya pemerintah tidak bisa memfalisitasi timnas yang melakukan diskriminasi terhadap anak bangsa,” kata Menpora.
Laporan: Juna Sanbawa/Yogyakarta
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
