- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Deltras Sidoarjo akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, cedera lutut kanan Budi Sudarsono ternyata bisa pulih lebih cepat. Deltras pun kembali bergairah merebut poin penuh pada lanjutan ISL 2011-12.
"Hanya robek pada otot bagian lutut. Sekarang Yudha (manajer Deltras) sedang menjemputnya," kata Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Mafirion Syamsudin kepada VIVAnews, Jumat 16 Desember 2011.
Cedera lutut kanan yang menimpa Budi awalnya memang sempat dianggap parah. Mantan pemain timnas itu bahkan sampai dianjurkan untuk menjalani operasi guna memulihkan kondisinya.
Kondisi ini tentu saja membuat Deltras panik. Sebab, selama ini Budi menjadi andalan lini depan The Lobster seiring belum maksimalnya penampilan Sean Rooney. Deltras bahkan sempat menggelar seleksi untuk mencari striker lain.
Beruntung, kekhawatiran itu tidak terbukti. Budi hanya menderita cedera ringan dan sudah bisa merumput dalam waktu dekat ini. "Doakan saja cepat sembuh. Cederanya tidak membutuhkan operasi besar seperti yang saya takutkan," tambah Mafirion.
Kabar positif ini pun membuat Deltras semakin bergairah dalam meraih poin maksimal pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Apalagi sebelumnya, Deltras sempat ditahan imbang tim tamu Persib Bandung saat tampil, Senin, 12 Desember 2011.
Tak Takut Sanksi
Keinginan Deltras untuk fokus di ISL 2011-12 sudah bulat. The Lobster juga tidak mengkhawatirkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI baru-baru ini.
"Kami memilih fokus mempersiapkan tim biar lebih maksimal dalam berkompetisi. Lebih baik seperti itu daripada kami terjebak dalam masalah-masalah yang tidak penting," kata Mafirion.
Keteguhan Deltras didasarkan pada hasil kongres PSSI di Bali awal tahun lalu. ISL merupakan hasil dari keputusan kongres dan salah besar jika PSSI menjatuhkan sanksi kepada klub yang ikut.
"Kami tidak akan pernah menanggapinya. Dasar kami ikut ISL kuat. Jika PSSI ingin Deltras bergabung di IPL, gelar dulu kongres untuk mencabut putusan terdahulu," cetusnya.
"Sebenarnya, kami ini tidak muluk-muluk dalam memilih kompetisi. Tapi, kalau memang PSSI ingin mengubah kompetisi, maka sebaiknya dilakukan melalui kongres. Karena bagi kami, keputusan kongres bisa diubah hanya lewat kongres," ujarnya. (Laporan: Adi Yoga l Sidoarjo, art)
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
