- Regina Safri/Antara
VIVAnews - Jelang digelarnya Rapat Akbar Sepakbola Nasional yang digagas Forum Pengprov PSSI (FPP), Minggu 18 Desember 2011 besok, para peserta rapat yang jumlahnya lebih dari 480 klub dan 26 Pengprov, mulai berdatangan ke Jakarta. Pihak penyelenggara mengaku telah menyiapkan 5 hotel untuk menampung para peserta.
Menurut Ketua FPP, Dwi Irianto, lima hotel yang telah disiapkan menampung para peserta rapat itu adalah Grand Sahid Hotel, Hotel Sultan, Arya Duta, Arya Duta Suite, dan Hotel Pullman. Sesuai jadwal, rapat akan digelar di Grand Ballroom Hotel Pullman di kawasan Central Park, Jakarta Barat.
"Kami sudah menyiapkan 5 hotel untuk menyambut para peserta rapat. Mereka sudah berdatangan ke Jakarta. Saya rasa sejauh ini tidak ada masalah yang menghalangi para pengurus Pengprov dan klub tersebut datang ke Jakarta. Semuanya berjalan sesuai agenda," ujar Dwi saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 17 Desember 2011.
Dwi mengatakan, antusiasme para pengurus klub dan pengurus Provinsi untuk mengikuti rapat tersebut sangat besar. Ini terbukti dari kesediaan mereka mendatangi Jakarta, meski PSSI sebelumnya mengancam menjatuhkan sanksi bagi yang mengikuti rapat. Menurut Dwi, hal ini menunjukan keinginan kuat dari sebagian besar anggota PSSI untuk melihat sepakbola nasional yang lebih baik.
"Mereka datang ke Jakarta tanpa kami tekan dan tanpa kami ancam-ancam. Mereka memang datang dengan semangat perubahan kondisi PSSI dan sepakbola nasional yang lebih baik. Jadi, jika ada larangan mengikuti rapat ini, sebetulnya itu tidak masuk akal. Forum dan rapat ini hanya sebagai sarana menampung aspirasi. Sarana kami menyampaikan pendapat," ujar Dwi yang merupakan pengurus Pengprov PSSI Yogyakarta tersebut.
Menurut Dwi, rapat akbar tersebut diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan para pengurus Pengprov PSSI terhadap kondisi sepakbola nasional. Persoalan internal PSSI yang tak kunjung usai diperparah adanya dualisme penyelenggaraan kompetisi membuat mereka berinisiatif mengumpulkan seluruh stake holder sepakbola.
"Kami merasa prihatin dengan kondisi sepakbola nasional saat ini. Kami berharap dengan mengumpulkan seluruh anggota PSSI, akan ada kesamaan pandangan mengenai bagaimana langkah ke depan mengurus sepakbola nasional. Ini juga menindaklanjuti pertemuan-pertemuan kami sebelumnya, membahas kondisi yang ada," beber Dwi.
Rencananya, rapat akbar yang juga bakal mengundang para pengurus PSSI tersebut akan mulai digelar sekitar pukul 19.00 WIB. Selain akan membuka ruang dialog dengan seluruh anggota PSSI, rapat tersebut juga diharapkan dapat menemukan jalan keluar mengenai langkah yang harus diambil untuk segera membenahi PSSI dan menyudahi konflik sepakbola nasional.
"Rapat akbar nanti tidak lepas dari peranan PSSI yang saat ini kami anggap tidak lagi berjalan lurus. Kami akan menyatakan sikap. Kami mengundang semua anggota PSSI yang tersebar di seluruh indonesia. Kami akan sampaikan keprihatinan ini. Dengan perkembangan yang ada, kami kira harus secepatnya ada tindakan," ujar Dwi.
"Kami sudah menyampaikan undangan ke seluruh anggota PSSI. Mereka semua sudah menyatakan konfirm untuk datang dalam rapat nanti. Kami memang sudah tidak punya waktu untuk terus membiarkan sepakbola nasional seperti ini terus. Jangan sampai kita berlarut-larut dalam kebingungan terhadap keputusan-keputusan PSSI yang membingungkan," pungkas Dwi.
Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya
Redmi Pad Pro menawarkan layar besar 12,1 inci dengan refresh rate 120Hz, performa tangguh dari Snapdragon 7s Gen 2, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama hingga berjam.
