- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Manajemen Sriwijaya FC masih tetap menunggu keputusan dari PSSI terkait keikutsertaannya di Indonesia Premier League (IPL).
Seperti diketahui, SFC--sebutan Sriwijaya FC--tetap pada keputusan awal mengikuti dua kompetisi sekaligus yakni tetap berlaga di ISL dengan skuad Kayamba dkk karena SFC tidak ingin mengkhianati suporter dan masyarakat Sumatera Selatan. Sedangkan alasan mengikuti IPL dengan komposisi pemain muda karena SFC sangat menghormati PSSI.
Meski berencana mengikuti dua kompetisi, klub memastikan akan dikelola manajemen yang berbeda tapi akan tetap di naungi oleh PT.SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri).
Keinginan besar SFC untuk mengikuti dua kompetisi sekaligus justru ditanggapi PSSI dengan syarat boleh berlaga di IPL asalkan meninggalkan ISL. Nah, untuk itulah manajemen SFC menjadi binggung sebab jika merujuk kepada beberapa klub dengan nama sama tetapi bisa mengikuti dua kompetisi seperti Persija Jakarta, Arema, dan PSMS juga menggunakan nama yang sama.
"Ketika kami tanyakan ini langsung ke PSSI, mengapa ada klub yang diperbolehkan dan sementara SFC di tolak. Bagian kompetisi PSSI justru mengatakan klub-klub tersebut sudah terpecah jadi mereka bisa ikut," jelas Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin.
Augie justru heran mengapa PSSI bidang Komite Kompetisi lebih suka klub-klub menjadi terpecah belah termasuk SFC. SFC berpendapat, jika dengan kekuatan dan pengelolaan satu manajemen yang tertata dengan sehat, maka akan membuat klub semakin baik meski berlaga dua kompetisi.
"Itu yang kami herankan dan tidak habis pikir dari PSSI. Makanya sejauh ini SFC masih tetap menyatakan akan mengikuti IPL dan juga tetap konsisten menjalani setiap laga di ISL," jelas Direktur Hotel Swarna Dwipa ini.
Di kompetisi ISL, Sriwijaya FC sudah melakoni empat laga dengan mengemas 9 poin dari 3 kemenangan serta sekali kalah dan berada di peringkat kedua sementara ISL.
Sementara itu berdasarkan di situs resmi milik PSSI nama Sriwijaya FC masih terdaftar di IPL dari 13 tim peserta dan menghuni peringkat terbawah karena belum satu laga pun dijalankan oleh Laskar Wong Kito.
Laporan: Rasyid Irfandy/ Palembang
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.
