- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pemain Deltras Sidoarjo, Budi Sudarsono ikut angkat bicara terkait larangan membela timnas bagi pemain ISL yang dikeluarkan PSSI. Menurutnya, keputusan itu terlalu emosional.
"Saya pikir keputusan PSSI emosional. Semua pemain berhak membela timnas tanpa melihat dia bermain di mana," kata Budi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu 21 Desember 2011.
Budi merupakan pemain yang sempat menjadi langganan timnas Indonesia. Hingga saat ini, pemain yang dijuluki si Piton itu sudah memperkuat timnas sejak 2001 dengan koleksi 46 caps.
Hal senada juga dilontarkan oleh pemain PSPS Pekanbaru, Ambrizal. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia seharusnya punya hank yang sama untuk memperkuat tim Merah Putih.
"Selama pemain punya KTP Indonesia, maka dia berhak main di tim Merah-Putih," kata Amrizal yang kini memperkuat PSPS Pekanbaru.
Seperti diberitakan, PSSI melarang pemain ISL memperkuat skuad Garuda. Padahal, begitu banyak pemain bertalenta yang main di kompetisi yang dinaungi PT Liga Indonesia tersebut.
Meski menuai protes dari banyak pihak, PSSI bergeming. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pihaknya sebetulnya berharap dapat merangkul seluruh pemain. Namun, ia mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran aturan tegas dari FIFA.
"FIFA yang memperingatkan dan memberi teguran. Bukan Djohar ataupun PSSI. Dalam pertemuan kami dengan FIFA, mereka mengingatkan Pasal 79 Statuta FIFA. FIFA mengatakan, kalau Anda pakai pemain di luar kompetisi resmi, Anda akan kena denda," ujar Djohar beberapa waktu lalu.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
