FPP Serahkan Draft Mosi Tak Percaya ke PSSI

Rapat Akbar Sepakbola Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Forum Pengprov PSSI (FPP) hari ini, Jumat 23 Desember 2011, secara resmi menyerahkan draft mosi tidak percaya dan desakan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) kepada PSSI.

Draft hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang digelar Minggu 18 Desember tersebut diterima langsung Sekjen PSSI, Tri Goestoro, di kantornya. Ketua FPP, Dwi Irianto, menegaskan draft tersebut disampaikan kepada PSSI setelah sebelumnya dilegalkan secara hukum oleh notaris.

Menurut Dwi, FPP memberikan tenggat waktu bagi PSSI untuk memberikan respon terhadap tuntutan yang tertuang dalam draft tersebut hingga Rabu 28 Desember 2011 mendatang.

"Kami memberi waktu pada PSSI untuk menanggapi desakan KLB dan mosi tidak percaya ini sampai 28 Desember nanti. Jika sampai tanggal tersebut PSSI tidak juga menanggapi, kami akan membawa dan menyerahkan masalah ini kepada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI)," ujar Dwi Irianto di kantor PSSI.

Dwi juga mengatakan saat ini terdapat lebih dari 452 suara anggota PSSI yang menyatakan mosi tidak percaya pada PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Mereka juga mendesak agar KLB segera digelar. Bahkan, jumlah suara dukungan untuk segera menggulirkan KLB terus bertambah.

Setelah dalam RASN sebanyak 452 suara, klub-klub lain yang absen dalam pertemuan itu menyusul menyampaikan dukungan. "Memang ada tambahan suara dukungan dari klub-klub yang tidak hadir dalam rapat akbar kemarin. Awalnya 452 suara, sekarang bertambah lagi sekitar sepuluh suara," aku Dwi.

Draft desakan menggelar KLB dan mosi tidak percaya yang disuarakan mayoritas anggota PSSI tersebut lahir setelah FPP menyelenggarakan RASN. Menurut Dwi, rapat akbar tersebut diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan para pengurus Pengprov PSSI terhadap kondisi sepakbola nasional.

"Kami awalnya merasa prihatin dengan kondisi sepakbola nasional saat ini. Kami berharap dengan mengumpulkan seluruh anggota PSSI, akan ada kesamaan pandangan mengenai bagaimana langkah ke depan mengurus sepakbola nasional. Mereka kemudian satu suara mendesak PSSI untuk segera menggelar KLB untuk memilih kepengurusan baru," pungkas Dwi. (eh)

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016