- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVAnews - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, berjanji akan membawa aspirasi hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang menuntut digelar Kongres Luar Biasa ke rapat Komite Eksekutif PSSI, Januari 2012 mendatang.
PSSI telah menerima draft hasil RASN yang disampaikan langsung oleh Forum Pengprov PSSI (FPP) hari ini, Jumat 23 Desember 2011. Draft pernyataan sikap berisikan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PSSI dan desakan agar PSSI menggelar KLB tersebut ditandatangani lebih dari 452 suara anggota PSSI.
Djohar menegaskan setiap anggota PSSI berhak menyampaikan aspirasinya. Dan mantan Sekjen KONI tersebut mengaku akan membawa aspirasi hasil RASN tersebut ke rapat Exco PSSI yang dijadwalkan berlangsung 4 Januari 2012.
"Kami sudah terima hari ini. Pak Sekjen (Tri Goestoro) yang menerimanya langsung. Tapi, memang ada prosedur yang harus dilalui. Kami akan investigasi dulu draft tersebut sebelum nantinya dibawa ke rapat Exco PSSI," ujar Djohar di kantor PSSI.
"Kami akan pelajari. Nanti akan dibuatkan pointer-pointernya untuk rapat Exco. Sebetulnya ini preseden tidak bagus untuk sepakbola nasional. Sedikit-sedikit KLB. Tidak suka sedikit, langsung KLB. Ini tidak bagus untuk sepakbola kita. Yang jelek bukan hanya PSSI, tapi juga nama Indonesia," pungkasnya.
FPP sendiri memberi tenggat waktu bagi PSSI untuk merespon desakan KLB tersebut hingga 28 Desember 2011. Jika tidak direspon, maka FPP akan menyerahkan proses KLB ke Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). (umi)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
