- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong membantah telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pemain Pelita Jaya FC. Limbong, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga membantah telah mengancam Diego Michiels untuk meninggalkan Pelita Jaya.
Limbong mengaku tidak pernah kenal secara personal terhadap Diego, apalagi memanggil pemain tersebut untuk diajak meninggalkan Pelita Jaya. Limbong menegaskan, dia tidak pernah menelepon atau memanggil Diego, maupun pemain-pemain ISL lainnya.
"Tidak ada itu. Saya tidak pernah menelepon, ataupun mengajak mereka seperti yang diberitakan. Apalagi memanggil siapa itu, Diego, atau pemain lainnya. Coba tanya saja langsung sama orangnya (Diego) apa pernah bertemu saya," ujar Limbong, Minggu, 1 Januari 2012.
"Saya memang penanggungjawab timnas. Tapi saya hanya berhubungannya dengan pelatih. Terlalu jauh jika saya harus berhubungan sama pemain. Tidak sampai sejauh itu. Coba saja tanyakan pemainnya langsung jika tidak percaya," ujar Limbong.
Senada dengan Limbong, Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman juga ikut membantah tudingan tersebut. Farid menegaskan, PSSI tidak pernah mengancam dan menekan pemain manapun untuk keluar dari klub ISL dan berkompetisi bersama klub-klub di bawah IPL.
"Kami tidak pernah menekan ataupun mengancam pemain atau siapapun seperti itu. Saya sudah tanyakan persoalan ini pada Pak (Bernhard) Limbong dan lainnya. Mereka juga bilang tidak pernah ada upaya seperti itu," ujar Farid Rahman.
Bantahan PSSI tersebut terkait pernyataan Manajer Pelita Jaya FC, Lalu Mara Satriawangsa, yang mengatakan jika persoalan pengunduran diri salah seorang pemainnya, Diego Michiels terjadi akibat adanya desakan dan ancaman dari PSSI. Menurutnya, tak hanya Diego, sejumlah pemain naturalisasi lainnya yang kini berstatus pemain Pelita Jaya, juga tak luput dari desakan Limbong.
Laga Pembuka Serie V, Pelita Jaya Tekuk NSH Jakarta
Pelita Jaya menang 60-45.
