Dua Petinggi PT Liga Ajukan Banding ke KPSI

Harbiansyah Hanafiah
Sumber :
  • pusamania.org

VIVAnews - Komisaris Utama PT Liga Indonesia, Harbiansyah Hanafiah, dan Presiden Direktur PT Liga, Syahril Taher, mengajukan banding ke Komisi Banding bentukan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Jumat 6 Januari 2012.

Sekjen KPSI, Hinca Pandjaitan, menegaskan berkas banding dari kedua petinggi PT Liga itu menjadi agenda kerja pertama Komding KPSI. Tak hanya Komding, Komisi Disiplin (Komdis) bentukan KPSI juga mulai aktif bekerja dalam beberapa hari ke depan.

"Badan peradilan yang telah dibentuk akan segera bekerja. Berkas banding dari Harbiansyah dan Syahril Taher sudah diterima. Kemungkinan besar, keputusannya akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Mereka akan mulai bekerja Senin besok," ujar Hinca di kantor KPSI, Senayan, Jakarta.

Harbiansyah dan Syahril mengajukan banding ke Komding KPSI setelah dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI, pertengahan Desember 2011 lalu. Presiden Persisam Putra Samarinda dan Ketua Umum Persiba Balikpapan tersebut dijerat Pasal 57 ayat 1 dan 4 Kode Disiplin PSSI.

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing

Oleh PSSI kepengurusan Djohar Arifin Husin, keduanya dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di sepakbola nasional selama tiga tahun karena keterlibatannya di PT Liga yang merupakan pengelola Indonesia Super League (ISL). Tak hanya itu, mereka juga wajib membayar denda sebesar Rp150 juta pada PSSI.

Harbiansyah dan Syahril mengajukan banding ke Komding KPSI setelah tidak mengakui kepengurusan PSSI saat ini.

Mahaka Kembali Ubah Nama Turnamen Pramusim ISL

"Selain kasus itu, Komdis dan Komding juga akan bekerja sesuai fungsi mereka. Komdis akan menerima pengaduan pelanggaran dengan menerima laporan dari kompetisi dan lainya. Begitu juga dengan Komding. Mereka kini tinggal menunggu laporan dari bergulirnya kompetisi," tegas Hinca.

Pemain PS Polri

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016