- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, membela kinerja lini depannya. Mamic menilai lini depan tim Maung Bandung sudah bermain maksimal dalam lima laga Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Meski masih menjaga status sebagai tim yang belum terkalahkan di ISL musim ini bersama PSMS Medan, permainan Persib dianggap belum maksimal. Lini depan Persib masih tumpul dan minim kreativitas. Hal itu terlihat saat Persib di tahan imbang PSAP Sigli 1-1, Kamis 5 Januari lalu.
Fakta lain yang menunjukkan lini depan Persib bermasalah adalah distribusi gol Maung Bandung dari lima pertandingan yang sudah dilalui. Dari total tujuh gol yang dilesakkan Persib sejauh ini, hanya satu gol yang disumbang pemain depan, yakni lewat Airlangga Sucipto. Selebihnya dicetak Maman Abdurrahman (bek/satu gol), Miljan Radovic (gelandang/tiga gol), dan M Ilham (gelandang/dua gol).
Terakhir Persib berusaha menambah daya gedor dengan mendatangkan striker asal Ghana, Moses Sakyi, tapi hasilnya belum memuaskan. Meski begitu, Mamic tidak menganggap Persib mengalami masalah di lini depan.
"Saya kira para pemain depan kami sudah cukup bermain maksimal dan saya tidak pernah meragukan kualitas mereka. Tidak setiap pertandingan striker kami bisa mencetak gol dan kondisi seperti itu sudah biasa dialami sebuah tim," ucap Mamic.
Meski tidak meragukan kemampuan lini depannya, Mamic mengaku akan tetap melakukan evaluasi. "Kami akan terus melakukan evaluasi dari pertandingan ke pertandingan. Salah satunya adalah bagaimana kita bisa lebih memaksimalkan setiap kesempatan menjadi gol," pungkas Mamic.
Laporan: YADI/Bandung
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
